JAKARTA - Saul "Canelo" Alvarez terus menjalani rehabilitasi usai menjalani operasi pergelangan tangan kirinya. Dia diperkirakan akan kembali memukul lagi pada pertengahan Januari.
Untuk itu, Canelo berharap untuk bertarung di bulan Mei dan kemudian mencari pertandingan ulang melawan Dmitry Bivol di September.
Petinju Meksiko itu mengklarifikasi selama wawancara dengan La Saga, bahwa jika pertandingan ulang melawan petarung Rusia disetujui, itu akan memiliki bobot yang sama dengan pertarungan pertama mereka, yaitu kelas berat ringan.
Canelo berpikir dia bisa mengalahkan Bivol di kelas berat itu dan memastikan bahwa kekalahannya disebabkan karena dia tidak bisa berlatih secara maksimal selama minggu-minggu menjelang pertarungan.
"Tentu saja saya bisa (mengalahkan Bivol), ini bukan masalah mempercayainya, saya tahu saya bisa mengalahkannya," ucapnya dikutip dari Marca, Kamis.
Dalam duel pertama, Bivol sangat dominan atas Canelo sehingga legenda tinju Meksiko, Julio Cesar Chavez berpikir bahwa Canelo tidak boleh mencari pertandingan ulang, karena dia tidak memiliki kesempatan untuk mengalahkan Bivol dalam pertarungan kelas berat ringan.
Canelo mengatakan dia sangat menghormati Chavez, tetapi prioritasnya adalah bertarung melawan Bivol, petarung yang memberinya kekalahan profesional keduanya.
"Saya menghormati Chavez, saya akan selalu menghormati dia, dia tahu itu, tapi pada akhirnya ini bukan tentang apa yang dia inginkan."
Canelo menambahkan, keinginannya pertandingan ulang melawan Bivol bukan tanpa alasan. Itu karena dia yakin bisa menang.
BACA JUGA:
"Adalah sesuatu yang ingin saya lakukan dan saya tahu saya bisa menang. Saya tahu bagaimana saya memasuki ring terakhir kali, saya tahu apa yang bisa saya lakukan dan saya akan melakukannya," tambahnya.
Canelo menegaskan, dalam duel pertama, dia bertarung dengan baik, kompetitif dan hanya kekurangan beberapa ronde untuk memenangkan pertarungan.
"Karena tidak bisa melakukan latihan yang benar, saya memenangkan ronde pertama dan kemudian saya mulai lelah."