JAKARTA - Tyson Fury akan menghadapi Derek Chisora pada 3 Desember mendatang. Setelah itu, dia berambisi untuk menghadapi juara WBA, IBF dan WBO, Oleksandr Usyk.
Fury menjadikan Usyk sebagai daftar pertama petinju yang ingin dihadapi selanjutnya. Dia ingin bertemu jagoan Ukraina itu pada Maret tahun depan.
Namun, ada kemungkinan Usyk harus melawan penantang wajib Filip Hrgovic. Sebagai gantinya, Fury mengincar Joe Joyce jika impian bertarung melawan Usyk tak terwujud.
"Jika Usyk tidak menginginkan pertarungan melawan saya, mari kita lakukan Joyce di Wembley. Joe, pakai sepatu rodamu dan bugar," ujar Fury.
Petinju yang dijuluki Raja Gipsi itu mengungkapkan, bakal bertanding tiga kali tahun depan. Pertarungan lawan Joyce bisa menjadi salah satunya.
"Saya menempatkan Joyce sebagai petarung kelas berat no 3 di dunia karena saya pikir hanya saya yang dapat mengambil kekuatan Deontay Wilder," tuturnya.
Sejak menolak tawaran Fury untuk pertarungan 3 Desember, Anthony Joshua tak masuk dalam daftar yang ingin dihadapi petinju asal Inggris itu. Selain Usyk dan Joyce, Fury justru ingin bertemu dengan pemenang pertarungan antara Dillian Whyte dengan Jermaine Franklin.
Fury tak mau melirik Joshua lagi meskipun para penggemar masih menantikan pertemuan keduanya. Dia mengaku tak punya selera lagi bersua dengan kompatriotnya itu.
"Tidak ada kemewahan dalam melawan seorang pengecut. Saya tidak mau melawan pengecut, hanya pria sejati. Usyk adalah yang teratas dalam daftar belanja, saya memburunya," tegas Fury.