McGregor Tantang Khabib Lagi, Mengungkit soal Takut Kalah

JAKARTA - Petarung UFC, Conor McGregor, kembali menantang mantan rivalnya, Khabib Nurmagomedov, untuk turun gunung. Dia menggoda Khabib untuk bertarung lagi di dalam octagon.

Kedua petarung ini saling berhadapan pada Oktober 2018 setelah kejadian kontroversial yang membuat McGregor menyerang bus UFC dengan Khabib di atasnya. Khabib muncul sebagai pemenang ketika mereka bertemu di octagon.

Khabib melanjutkan kariernya dengan bertarung dua kali lagi sebelum pensiun pada tahun 2020. Sekarang mantan juara UFC itu beralih ke dunia kepelatihan, membantu temannya Islam Makhachev memenangkan gelar kelas ringan UFC.

Sementara sepupunya Usman baru-baru ini memenangkan sabuk yang setara di Bellator.

Setelah membuat awal yang sukses untuk karir kepelatihannya, Khabib mengarahkan kritik ke McGregor, dengan mengatakan, "Saya sudah lama mendengar ketika seorang pria berbicara tentang,' Kami di sini untuk mengambil alih. Tapi kami di sini untuk mengambil alih."

Khabib tampaknya merujuk pada pidato pasca-pertarungan McGregor yang terkenal setelah dia mengalahkan Diego Brandao pada 2014, ketika petinju kidal itu mengklaim bahwa Irlandia ;tidak di sini untuk ambil bagian, kami di sini untuk mengambil alih!'

McGregor tidak butuh waktu lama untuk menanggapi komentar Khabib, karena dia menawarkan petarung Rusia itu untuk pertandingan ulang. Namun, unggahan di Twitter itu kemudian dihapus.

Dalam kicauannya, McGregor menulis, "Saya terus berjuang! Rencana ayahmu tidak pernah selesai karena kamu berhenti dan lari. Tuhan memberkati."

"Saya masih di sini jika Anda ingin bertarung lagi. Tapi ketakutan akan kekalahan berarti Anda sudah kalah. Lari dari itu semua yang Anda inginkan. Kita semua kalah pada akhirnya. Kematian membawa kita semua. Saya tidak takut apa pun selain Tuhan," lanjutnya.

McGregor sendiri sudah tidak bertanding sejak Juli 2021 setelah kakinya patah saat kalah melawan Dustin Poirier. Namun, pemain berusia 34 tahun itu kabarnya siap kembali tahun depan.