JAKARTA - Juara kelas berat ringan Rusia Dmitry Bivol mengatakan pertarungannya melawan Saul "Canelo" Alvarez lebih sulit ketimbang melawan Gilberto "Zurdo" Ramirez.
Bivol menghadapi kedua petinju Meksiko itu pada tahun ini. Dia lantas menganalisis langkah selanjutnya dan masa depan apa yang menantinya.
Dia juga membandingkan Canelo dan Zurdo petarung dan menjelaskan bahwa mereka adalah dua petarung yang sangat berbeda.
Bivol mengakui bahwa dia menghabiskan lebih banyak energi untuk melawan Canelo karena harus fokus sepanjang pertarungan.
"Tentang kekuatan, tentu saja Canleo lebih bertenaga. Dia memukul lebih keras, tapi Ramirez menggunakan kombinasi. Dia melontarkan tiga pukulan, Canelo satu atau dua. Canelo lebih cepat," ujar Bivol dalam wawancara dengan DAZN Boxing Show.
BACA JUGA:
Bivol lantas berbicara tentang persiapannya melawan Zurdo. Mengingat sang lawan memiliki kuda-kuda kidal di atas ring, petinju Rusia ini mengubah persiapannya dengan mengganti rekan tanding agar yang sesuai dengan Zurdo
"Jika saya akan melawan Ramirez, saya mengambil lebih banyak yang lebih tinggi, yang kidal. Beberapa kombinasi dan gerakan sedikit berbeda, di kiri, di kanan", kata Bivol.
Kini, Bivol ingin melawan Artur Beterbiev. Selain dia telah menjalani 10 pertarungan gelar untuk mempertahankan sabuknya, dia juga memenangkan semuanya dan sedang mencari tantangan baru.