Bagikan:

JAKARTA - Duel antara Dmitry Bivol versus Gilberto "Zurdo" Ramirez pada Sabtu, 5 November, di Abu Dhabi, adalah salah satu pertarungan terbesar di tahun ini.

Bivol akan mempertahankan gelar kelas berat super ringan Asosiasi Tinju Dunia (WBA) saat melawan petinju Meksiko yang tak terkalahkan, Zurdo. Tentunya, ini menjanjikan banyak strategi dan aksi di atas ring.

Bivol menganggap pertarungan wajib melawan Zurdo sebagai bukti lain bahwa dia hanya ingin menghadapi yang terbaik dan memperpanjang warisannya.

Sang raja keluar dari kemenangan atas Saul 'Canelo' Alvarez pada Mei lalu untuk mempertahankan gelarnya dan membuat dirinya menonjol di panggung dunia.

Kekuasaan Bivol berlangsung dari 2016 hingga sekarang dan dia telah mengalahkan setiap lawan yang dihadapinya.

Sementara itu, Zurdo sudah jadi juara dunia di kategori 168 pon dan sejak naik kelas dia menargetkan untuk menghadapi juara WBA. Warga asli Mazatlan itu telah bekerja keras untuk memenangkan setiap pertarungan dan sekarang dia menghadapi tantangan yang sangat dia nantikan.

Zurdo melakukan lima pertarungan di kategori 175 pon di mana semuanya dimenangkan dengan KO. Ini tentunya bukti betapa kuatnya dia di divisi ini.

Zurdo akan menghadapi pertarungan terberat melawan Bivol. Namun, dia yakin pada dirinya sendiri untuk meraih kemenangan.

"Saya mengambil kembali sabuk juara pada 5 November! Saya sangat bangga tidak hanya mewakili Mazatlan, Sinaloa, tetapi juga seluruh Meksiko dan semua orang Latin. Saya tidak sabar untuk membuktikan kepada semua orang dan kepada diri saya sendiri bahwa saya bisa melakukan ini. Bivol adalah pria yang tangguh. Dia adalah tantangan yang sangat bagus. Tapi, saya akan membalaskan dendam penduduk Meksiko sejak dia mengalahkan Canelo," kata Zurdo dikutip dari Marca, Jumat.

"Ketika saya mendengar pertarungan akan diadakan di Abu Dhabi, saya berpikir 'Wow, itu keren - saya belum pernah ke sana sebelumnya.' Setelah konferensi pers, saya terpesona dan saya bahkan lebih bersemangat untuk bertarung di sana.

Bivol memiliki 20 kemenangan dengan 11 KO dan belum pernah kalah. Sementara Ramirez, memiliki 44 kemenangan, 30 di antaranya dengan KO.