JAKARTA - Petinju kelas berat Inggris Anthony Joshua memasukkan nama Filip Hrgovic dalam daftar calon lawannya untuk pertarungan tahun depan setelah gagal comeback ujung tahun ini.
Petarung berusia 33 tahun itu sebelumnya dilaporkan siap melawan Otto Wallin, Dillian Whyte, dan Deontay Wilder, setelah rencana duelnya dengan Tyson Fury pada awal Desember nanti dipastikan gagal terwujud.
Di pekan kemarin promotor Joshua, Eddie Hearn, menyebut Otto, Wilder, dan Whyte, sebagai nama terdepan untuk calon lawan kliennya tahun depan nanti. Namun, sekarang Joshua menambahkan Hrgovic dalam rencana comeback nanti.
"Ya, saya akan melawan Otto. Ya, saya akan melawan Dillian. Saya akan melawan Hrgovic. Saya suka bertarung dengan lawan yang baik," kata Joshua sebagaimana dilansir dari Boxing Scene, Rabu, 2 November.
Hrgovic yang merupakan petinju asal Kroasia, sejauh ini memiliki rekor menawan dalam karier profesionalnya. Petarung yang saat ini berusia 30 tahun itu, belum menderita kekalahan dalam 15 pertarungan yang sudah dijalaninya (12 KO).
"Selalu merasa penting bagi saya untuk bertarung dengan yang terbaik di era saya. Di tinju, jika Anda ingin mencapai puncak, Anda harus berani mengambil risiko dan saya senang mengambil risiko," kata Joshua, menambahkan.
Joshua baru saja menderita kekalahan kedua berturut-turut dari Oleksandr Usyk pada Agustus lalu. Kekalahan itu membuat ia tidak bisa merebut kembali gelar juara dunia WBO, IBF, IBO, juara WBA.
Usai kekalahan itu, Joshua ditantang oleh Fury yang mempertaruhkan sabuk juara WBC. Akan tetapi, petarungan itu kemudian batal karena Joshua tidak kunjung meneken kontrak sampai batas waktu yang ditetapkan Fury.
Dengan demikian, menarik ditunggu petarungan berikutnya yang akan dijalani Joshua tahun depan nanti. Namun, yang pasti dari nama-nama calon lawannya di atas, bisa dipastikan Joshua akan mendapat ujian berat saat memutuskan kembali nanti.
Satu hal yang pasti, rivalitas di antara mereka sudah dimulai sejak level amatir. Wallin pernah memberi Fury salah satu pertarungan terberat dalam kariernya pada tahun 2019, sedangkan Whyte tersingkir oleh Joshua dalam tujuh ronde pada tahun 2015.