JAKARTA - Juara kelas berat ringan Rusia Dmitry Bivol mengatakan dalam sebuah wawancara, dirinya lebih suka mengejar sabuk kejuaraan dunia lain daripada memikirkan pertandingan ulang melawan petinju Meksiko Saul Canelo Alvarez.
"Kami bisa bicara tentang pertandingan ulang dengan Canelo, tidak ada masalah, meski sebenarnya, saya lebih suka bertarung untuk sabuk lain," kata Bivol dalam wawancara dengan jurnalis Steve Kim dikutip Marca, Senin.
Ketimbang meladeni Canelo untuk kali kedua, petinju Rusia itu lebih memilih untuk menyatukan gelar kelas berat ringan melawan rekan senegaranya Artur Beterbiev, yang memegang sabuk IBF, WBO, dan WBA.
"Sabuk lebih penting daripada uang, dengan itu (sabuk) saya dapat menghasilkan lebih banyak uang. Jika saya hanya memikirkan uang, saya tidak akan berada di sini," jelas Bivol.
Tapi, Bivol harus menunggu, karena Berterbiev akan melawan Anthony Yarde pada hari-hari terakhir bulan Januari. Berterbiev sendiri mengantongi rekor sempurna 18 pertarungan dan 18 kemenangan, yang semuanya diraih dengan KO.
"Ini bukan tentang nama, sekarang Beterbiev, tapi nanti Yarde," lanjut Bivol, "Saya tertarik untuk bertarung demi kejuaraan baru. Bukan rahasia lagi bahwa impian saya tidak perlu dipersoalkan."
Baca juga:
Pada 5 November kemarin, Bivol mempertahankan gelar terakhirnya melawan Gilberto Zurdo Ramirez, yang dikalahkannya dengan keputusan bulat.
Adapun Beterbiev juga masuk dalam daftar calon lawan Canelo, meski seperti Bivol, dia harus menunggu hasil pertandingan melawan Yarde.