Bagikan:

JAKARTA - Sekelompok pendukung Argentina di Qatar mempermalukan diri mereka dan negaranya dengan menyanyikan lagu ofensif di televisi menjelang Piala Dunia.

Meskipun Prancis tidak satu grup bersama Argentina, beberapa penggemar Albiceleste melihat Les Blues sebagai salah satu rival terbesar mereka untuk mengangkat trofi.

Untuk itu, mereka membuat nyanyian khusus yang didedikasikan untuk tim Prancis dan pemain bintang Les Bleus, Kylian Mbappe.

Sekelompok pendukung menyanyikan lagu pendek ofensif untuk saluran Argentina TyC Sports, sebelum kamera akhirnya menyorot dan reporter mengeluh, melabeli lagu itu 'disensor'.

Nyanyian yang ditayangkan di televisi dan kini jadi viral di media sosial itu menjijikkan dan menyinggung karena berbagai alasan.

Satu bagian ditujukan terutama pada Mbappe dan menyinggung kisah cintanya dengan model transgender Ines Rau, yang merupakan wanita trans pertama yang tampil di sampul Playboy.

"Mereka waria sialan seperti Mbappe sialan" teriak sekelompok fans Argentina.

Bagian lainnya membidik seluruh skuad Prancis dengan kiasan rasis bahwa skuad Les Bleus penuh dengan pemain Afrika, menyiratkan bahwa pemain kulit hitam tidak boleh orang Prancis.

Penegasan ofensif ini bukanlah hal baru dan sindiran xenofobia cukup eksplisit.

"Mereka bermain untuk Prancis, tapi mereka semua dari Angola," nyanyi para pendukung Argentina.

Hanya satu pemain di skuat Prancis yang lahir di Angola dan hanya dua yang lahir di Afrika.

Kedua pemain ini pindah ke Prancis ketika mereka berusia dua tahun, bukan berarti itu penting.

Lawan potensial di babak 16 besar

Prancis dan Argentina bisasaling berhadapan di babak 16 besar, jika salah satu dari mereka finis sebagai runner up grup.

Jika mereka benar-benar saling berhadapan, video nyanyian ini pasti akan muncul kembali. Dan mungkin, itu justru berfungsi sebagai motivasi tambahan bagi Prancis.