Namanya Disebut-sebut dalam Wawancara Kontroversial Cristiano Ronaldo, Ralf Rangnick Beri Respons Tak Biasa
Mantan manajer Manchester United, Ralf Rangnick. (Foto: Twitter/@ManUtd)

Bagikan:

JAKARTA - Cristiano Ronaldo memicu kontroversi setelah melakukan sesi wawancara dengan Piers Morgan, beberapa hari lalu. Pemain Manchester United itu mengkritik manajer tim, Erik Ten Hag dan sejumlah keputusan klub.

Satu di antaranya adalah keputusan memilih Ralf Rangnick sebagai direktur olahraga klub. Pria asal Jerman itu juga diberi tugas menggantikan posisi Ole Gunnar Solskjaer.

Dalam wawancaranya itu, Ronaldo mengaku tak percaya MU bisa menghadirkan Rangnick. CR7 juga menyangsikan kinerjanya di tim.

“Setelah Ole (Gunnar Solskjaer), mereka memasukkan direktur olahraga Ralf Rangnick, sesuatu yang tidak dipahami oleh siapapun,” kata Ronaldo dalam wawancaranya.

“Orang ini bahkan bukan seorang pelatih. Sebuah klub seperti Manchester United membawa seorang direktur olahraga itu mengejutkan bukan cuma saya, tapi juga seluruh penjuru dunia," ceplosnya kepada Piers Morgan.

"Kalau Anda bahkan bukan seorang pelatih, bagaimana bisa menjadi bos Manchester United? Saya bahkan tidak pernah mendengar namanya," lanjut Ronaldo.

Dikutip dari Sky Sport pada Rabu, 16 November, kehadiran Rangnick di Manchester United memang tak memberikan banyak kebangkitan untuk tim. Dari 24 pertandingan Premier League, MU asuhan Rangnick hanya 10 kali menang dan menderita tujuh kekalahan.

Keadaan itu membuat Setan Merah finis di posisi keenam di klasemen musim lalu dengan rekor poin paling rendah dalam sejarah klub. Di akhir musim 2021/2022, Rangnick memilih meninggalkan Old Trafford.

Rangnick sendiri menolak terseret ke dalam hingar-bingar wawancara kontroversial Ronaldo. Soal dirinya yang disinggung dalam wawancara itu, Rangnick pilih cara anggun menyikapinya dengan tak mengacuhkan itu.

"Saya itu bos timnas Austria, bukan pekerjaan saya menilai hal tersebut (wawancara Ronaldo). Itu 'kan tugasnya Manchester United dan jurnalis-jurnalis olahraga di sana," ketus Rangnick menyikapi.