JAKARTA - Manajer Manchester United, Ralf Rangnick, mendapat kecaman saat timnya kalah 1-4 dari Manchester City pada lanjutan Premier League Inggris, akhir pekan kemarin. Dalam laga itu, Rangnick dinilai menerapkan strategi bertahan.
Keputusannya untuk tidak memainkan Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani juga mendapat sorotan.
Pria asal Jerman itu akhirnya angkat bicara terkait absennya dua bomber andalan MU tersebut. Dia mengaku, tidak bisa memaksakan pemainnya yang cedera untuk tampil bermain.
Bahkan, mantan pelatih Schalke 04 itu merasa frustrasi karena tak bisa memainkan Cavani dan Ronaldo. Dia menyebut, ini adalah fakta yang harus diterima sebagai manajer.
"Apakah itu membantu jika saya memberi tahu kamu ini membuat frustrasi? Ini hanya sebuah fakta, jika pemain mengatakan kepada dokter dan departemen medis bahwa mereka cedera dan tidak bisa bermain," kata Ralf Rangnick kepada Sky Sports, seperti dilansir Antara.
BACA JUGA:
"Saya harus menerimanya sebagai manajer. Saya tidak bisa memaksa pemain untuk bermain jika dia tidak tersedia karena dia memiliki cedera," tambahnya.
Khusus untuk Cavani, pemain asal Uruguay ini memang sudah absen dalam enam pertandingan terakhir Manchester United. Dia terakhir kali bermain pada awal Februari lalu.
Namun, Rangnick sebelumnya mengatakan, Cavani sudah mulai berlatih dengan tim dan bisa saja diturunkan dalam laga kontra Man City. Sayangnya, sang pemain menyatakan dirinya belum fit 100 persen untuk bermain.
"Edi berlatih dalam tiga hari terakhir, dia berlatih dengan baik, tapi dia masih merasa setelah sesi latihan bahwa dia tidak cukup bugar untuk bermain," tutur Rangnick.
"Ini adalah fakta dan sebagai manajer, saya tidak bisa memaksa pemain untuk bermain jika dia tidak merasa bugar atau cukup baik untuk bermain," lanjutnya.