Sakit! Benjamin Mendy Sebut Mudah Berhubungan Seks dengan Banyak Wanita Meski Dirinya Bukan Brad Pitt

JAKARTA - Bek Manchester City, Benjamin Mendy berbicara di pengadilan tentang betapa mudahnya dia membuat para wanita berhubungan seks dengannya.

Pria Prancis itu dituduh melakukan tujuh pemerkosaan, satu serangan seksual, dan satu percobaan pemerkosaan. Dia memberi pernyataan pertamanya selama persidangan di Chester.

Dalam pernyataannya, bek berbanderol 60 juta euro itu mengatakan mudah berhubungan seks dengan banyak wanita karena statusnya sebagai pesepak bola, dan itu sudah berlangsung sejak dia berusia 18 tahun dan bermain untuk Marseille.

Dia mengatakan kepada pengadilan bahwa "jujur, sangat mudah" baginya untuk bertemu dengan wanita dan berhubungan seks "karena statusnya" - mengakui bahwa dia "bukan Brad Pitt".

Dia juga menjelaskan bagaimana perhatian para wanita padanya tumbuh secara signifikans setelah dia menandatangani kontrak dengan Manchester City.

"Manchester City adalah salah satu tim terbaik di Eropa," kata Mendy.

"Cara mereka datang kepada saya bukan karena penampilan saya, itu karena sepak bola."

Ketika ditanya apakah dia menikmati perhatian itu, pemain internasional Prancis itu melanjutkan: "Ya, saya tidak akan mengatakan itu buruk".

Rutinitas Benjamin Mendy di Manchester untuk seks

Mendy, yang memenangkan Piala Dunia bersama Prancis, mengatakan bahwa dia pergi keluar pada malam hari dua atau tiga kali seminggu dan bertemu banyak wanita di klub malam, beberapa di antaranya dia undang ke rumahnya yang bernilai 5,4 juta euro di Prestbury, Cheshire.

Ditanya tentang sikapnya untuk berhubungan seks dengan wanita yang tidak dia kenal dengan baik, dia berkata: "Pada saat itu saya tidak memikirkan bagaimana perasaan mereka atau mereka bisa marah karena, bagi saya, jika mereka ingin berhubungan seks dan saya ingin, semuanya baik-baik saja dan saya akan melanjutkan pesta saya."

Dia mengatakan dia menikmati "berhubungan seks dengan banyak wanita". Tapi, dia berkata jika seorang wanita berkata "tidak", dia akan "baik-baik saja, saya akan menerimanya dan saya akan berhenti".