Bagikan:

JAKARTA - Usai kalah dari Dmitry Bivol pada Sabtu malam, petinju Meksiko Roberto "Zurdo" Ramirez mengatakan dirinya sudah cukup berusaha meskipun hasil akhirnya tidak memuaskan. Namun, dia tetap senang dengan penampilannya.

"Saya melakukan tugas saya, saya melemparkan banyak pukulan ke tubuhnya (Bivol), tetapi pada akhirnya para juri juga melakukan tugas mereka," katanya kepada DAZN, dikutip dari Marca, Senin.

“Saya pikir saya sudah melakukan cukup banyak untuk menang, tetapi pada akhirnya para juri melakukan tugasnya, dan saya mengucapkan selamat kepada Bivol.

"Saya merasa bersyukur berada di sini. Terima kasih semuanya, saya harap Anda menikmati pertarungan ini."

Ketika ditanya apa langkah selanjutnya dalam tinju, Ramirez tidak bisa memberikan jawaban pasti segera setelah kekalahannya itu.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, kami harus kembali ke gym, pulang ke keluarga saya, dan setelah itu kita lihat saja," tegas pria Meksiko itu.

Bivol mengalahkan Ramirez dengan keputusan bulat dengan dua kartu 117-111 dan satu kartu 118-110, yang membuat El Zurdo menelan kekalahan pertamanya sebagai petinju profesional setelah 44 pertarungan.

El Zurdo telah memenangkan gelar dunia dalam kariernya, dimahkotai dalam kategori 168 pon oleh Organisasi Tinju Dunia (WBO) antara 2016 dan 2018.

Pesan De la Hoya

Perwakilan Ramirez, mantan juara dunia Oscar de la Hoya, meninggalkan pesan di Twitter di mana ia menunjukkan dukungannya untuk petinju Meksiko, selain mengakui keunggukan Bivol.

"Selamat kepada Bivol atas bakat hebat Anda, saya selalu menghormati Anda di dalam dan di luar ring. Lefty, angkat wajahmu bahwa kekalahan melawan nomor satu tidak menentukan karier Anda," tulis Goldenboy.