Bagikan:

JAKARTA - Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia sukses merebut gelar juara dunia MotoGP 2022. Namun, di balik kesuksesan itu, Pecco mengungkap ada hal mengganjal yang dirasakannya.

Pebalap kelahiran Turin, Italia itu merebut gelar juara 2022 setelah menuntaskan seri terakhir di MotoGP Valencia pada Minggu, 6 November. Pecco sukses mengumpulkan 265 poin untuk mengunci gelar, meski pada kenyataannya ia hanya finis di posisi ke-9.

Bagnaia mengakui bahwa ada hal mengganjal yang dirasakan soal hasil akhir ini. Sebab, sejatinya, ia punya misi untuk bisa finis di urutan lima besar yang tak tercapai.

“Misi utama saya adalah finis di posisi lima besar. Tetapi tidak tahu kenapa, setelah 3-4 lap saya sangat kesulitan dengan bagian depan motor,” ungkap Bagnaia dikutip dari laman resmi MotoGP pada Senin, 7 November.

Meski demikian, Bagnaia tak ingin menyesali terlalu lama. Ia tetap senang dan bersyukur dengan kerja keras yang mengantarkannya pada gelar juara dunia musim ini, apalagi seri ini diakuinya menjadi balapan yang cukup berat.

“Rasanya sangat menyenangkan dan sejujurnya ini adalah balapan terberat di dalam hidup saya," katanya.

“Tapi hal terpenting kami menjuarai dunia, dan saya senang," sambung pembalap 25 tahun alumni VR46 Academy itu.

Di samping kesuksesan Bagnaia keluar sebagai juara dunia musim ini, hasil baik juga diraih tim Suzuki di MotoGP Valencia 2022 yang berhasil menutup perjalanan terakhir mereka dengan kemenangan Alex Rins di podium pertama mengungguli Bard Binder dan Jorge Martin.