JAKARTA - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, memberikan respons tegas terhadap tudingan yang menyebutnya xenophobia. Klopp menegaskan tahu betul soal karakteristik dirinya sendiri.
Klopp dituding mengidap xenophobia level tertentu usai melontarkan komentar pedas soal kemampuan finansial sejumlah klub seperti Manchester City, Newcastle United, dan Paris Saint-Germain (PSG).
Xenophobia merupakan ketakutan terhadap orang asing, atau secara luas bisa jadi ketakutan terhadap seseorang yang berbeda dan berada di luar kelompok. Ekspresi lanjutan dari xenophobia adalah munculnya rasa permusuhan dan diskriminasi.
Dikutip dari ESPN, komentar pedas Klopp soal tiga klub tersebut lantaran klub-klub itu memiliki finansial kuat yang berasal dari sokongan lembaga investasi bentukan negara Arab.
Pihak The Citizens dan sejumlah media Inggris menilai, komentar Klopp sudah termasuk dalam kategori xenophobia. Namun Klopp membantah.
Eks pelatih Borussia Dortmund itu bahkan tidak pernah mengetahui bentuk dan ekspresi dari xenophobia.
''Saya tahu diri saya sendiri. Anda tidak bisa menuding saya dengan sesuatu yang jauh dari karakteristik saya. Jika itu (komentar tersebut) dianggap xenophobia, saya akan membenci diri saya sendiri,'' ujar pelatih asal Jerman tersebut dilansir dari ESPN.
Klopp menyatakan semua komentar dan pernyataan terkait kemampuan finansial klub-klub tersebut murni pandangan dan opininya. Ia merasa tidak bisa berbuat apa-apa jika akhirnya pernyataan tersebut dimaknai berbeda oleh orang lain.
''Itu (disalahartikan) mungkin merupakan risiko buat orang-orang yang mengeluarkan pernyataan di publik. Namun, saat seorang salah mengartikan ucapan saya, saya tidak bisa apa-apa. Saya hanya mengatakan apa yang saya tahu dan pikirkan soal sebuah kondisi,'' jelas Klopp.
Pria berusia 55 tahun itu mengakui, dalam beberapa kesempatan ia menyesali pernyataan di media massa karena bisa saja disalahartikan.
Namun, khusus untuk komentarnya terhadap kemampuan finansial klub-klub tersebut, Klopp menegaskan hal itu tidak termasuk dalam kategori yang disesalinya.
''Banyak pernyataan saya sebelumnya yang berpotensi disalahartikan. Saya tahu itu, tapi itu tidak pernah sengaja. Kemudian Anda berpikir, pernyataan itu bisa disalahartikan. Namun, tidak untuk komentar (soal finansial)tersebut. Itu tidak termasuk dalam kategori tersebut (disalahartikan),'' kata Klopp.