JAKARTA - Saul Canelo Alvarez baru-baru ini mengalahkan Gennady Golovkin. Selama pertarungan, petinju Meksiko itu terlihat nyaman selama 12 ronde.
Canelo memiliki 58 kemenangan sebagai petinju profesional, 39 di antaranya dengan KO. Namun, ia berbagi cerita yang membuatnya takut setelah mengalahkan lawannya.
Canelo vs Amir Khan
Pada 7 Mei 2016, Canelo Alvarez menghadapi Amir Khan di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada. Canelo mengakhiri pertarungan dengan pukulan tangan kanan, membuat Amir terjatuh.
Canelo melihat Khan di kanvas, dan dia jadi takut. "Dengan Amir, saya sedikit takut," ungkap Canelo kepada DAZN, dikutip Rabu. "Saya merasa tidak enak, sebenarnya, saya mencoba melihat apakah dia baik-baik saja. Saya bahkan berlutut, itu adalah momen inersia."
Pada ronde keenam, Canelo membentur rahang Khan dan jatuh secara dramatis ke kanvas.
"Itu adalah knock-out yang dramatis," kenang Canelo. "Dia jatuh, lehernya tampak mengerikan, saya pikir sesuatu yang lebih dari KO terjadi."
Kemungkinan lawan Canelo berikutnya
Canelo ingin pertandingan ulang dengan Dmitry Bivol. Namun demikian, Caleb Plant juga menginginkan pertandingan ulang melawan petinju terbaik saat ini.
Keduanya sudah saling berhadapan tahun lalu, di mana Canelo menang dengan KO pada ronde ke-11.
BACA JUGA:
“Saya ingin pertandingan ulang dengan Canelo. Jika saya harus mengambil setiap kelas menengah super terakhir di divisi untuk mencapai itu, itulah yang akan saya lakukan,” kata Plant.
Untuk saat ini, rencana Canelo masih belum pasti. Petarung Meksiko itu menginginkan Bivol, dan beberapa petinju ingin menggoda Canelo untuk mendapatkan perhatiannya.
Sejauh ini, Canelo belum memiliki lawan pasti. Pasalnya, ia juga akan menjalani operasi pada salah satu pergelangan tangannya.
Petarung Meksiko itu belum membuat pernyataan apa pun tentang masa depannya.