JAKARTA - Usai mengalahkan Caleb Plant dalam pertarungan yang digelar di Las Vegas pada Minggu kemarin, Saul 'Canelo' Alvarez dinobatkan sebagai petinju pertama Meksiko dan Amerika Latin yang menjadi juara di empat organisasi tinju besar: WBC, WBA, WBO, dan IBF.
Tonggak sejarah ini, menurut Presiden Dewan Tinju Dunia, Mauricio Sulaiman menyamakan penduduk asli Guadalajara, Jalisco itu dengan prestasi terbesar yang dimiliki petinju Meksiko lainnya, Julio Cesar Chavez.
"Di dunia olahraga, pencapaian Canelo setinggi yang bisa diimpikan siapa pun. Taruhan yang diberikan Julio César Chávez kepadanya sebagai legenda tinju saat ini menjadi kenyataan," kata Sulaiman melansir MARCA, Rabu.
Canelo mencatatkan rekornya dengan 57 kemenangan (39 dengan KO), satu kali kalah dan dua kali seri, sementara Chavez mengumpulkan 107 kemenangan (86 dengan KO), enam kali kalah dan dua kali seri.
"Canelo menempa warisannya dan meskipun setiap era berbeda, saya dapat mengatakan bahwa dia berada di puncak daftar petinju mana pun.
"Yang tersisa bagi kami sekarang adalah menikmatinya. Saya tidak berpikir masih ada orang yang berani meragukan kualitasnya. dan kebesaran,” kata Sulaiman.
Namun, Juan Manuel Marquez tidak setuju dengan pernyataan Sulaiman.
Salah satu petinju besar lain Meksiko itu tidak menempatkan Canelo di level setinggi itu.
"Sejarah tinju Meksiko sangat kaya, ada banyak tokoh, Anda tidak bisa mengatakan bahwa Canelo bisa menjadi yang terbaik sepanjang masa ketika kita pernah melihat yang terbaik, (Julio Cesar) Chavez, misalnya," katanya dalam sebuah wawancara untuk Deplaymaker.
BACA JUGA:
Petinju berjuluk "Dynamite" itu melangkah lebih jauh dengan menuduh Canelo 'menghalalkan segala cara' dalam setiap pertarungannya.
“Ada banyak petarung yang memenangkan kejuaraan dunia seperti yang saya lakukan dan seperti yang dilakukan beberapa orang, yaitu bertarung melawan yang terbaik dan tanpa menempatkan klausul rehidrasi pada lawan, tanpa menghabiskannya dan tanpa memberi tahu mereka bahwa Anda harus melakukan itu,” lontar mantan juara Meksiko itu.
Juan Manuel Marquez adalah petinju yang aktif pada 1993 hingga 2014 dan menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah Meksiko. Dia adalah juara dunia dalam empat kategori berbeda.