JAKARTA — Petinju kelas berat Tyson Fury mengonfirmasi rencana pertarungannya melawan kompatriotnya Anthony Joshua pada 3 Desember mendatang batal digelar.
Kedua petinju Inggris ini dijadwalkan naik ring di Cardiff. Namun, pembatalan sudah dilakukan Fury lantaran Joshua tidak kunjung meneken kontrak pertarungan sampai tengat waktu yang diberikan, yakni hingga Senin, 27 September, pukul 17.00 waktu setempat.
"Baiklah teman-teman. Ini resmi. Hari H sudah datang dan telah berlalu. Sudah lewat pukul lima sore pada Senin dan tidak ada kontrak yang ditandatangani," kata Fury, dilansir The Sun.
Duel antara Joshua melawan Fury yang akan dikenal sebagai 'Battle of Britain' sejatinya sudah lama direncanakan. Fury yang sebelumnya berniat pensiun bahkan membatalkan niatnya dan mempertaruhkan sabuk WBC.
Rencananya duel kedua petinju diikat dengan kontrak pembagian pembayaran 60 persen untuk Fury dan sisanya untuk Joshua. Selain itu, ada juga klausul rematch dengan pembagian pembayaran 50-50.
"Lupakan saja. Bodoh. Pengecut. Bajingan. Binaragawan. Selalu tahu kamu tidak memiliki mineral untuk melawan Raja Gipsi. Terlepas dari apa yang kamu katakan sekarang, aku tidak terlalu peduli. Semoga sukses dengan hidupmu," ujar Fury murka.
Raja Gipsi dan promotornya Frank Warren sebelumnya telah menyerahkan kontrak kepada tim Joshua pada 16 September lalu. Menurut pihak Fury, kontrak itu seharusnya mudah saja untuk ditandatangani.
Pada akhir pekan kemarin, Joshua bersikeras meneken kontrak itu. Namun, promotornya Eddie Hearn menyebut tidak ada kemungkinan kontrak itu diteken karena tenggat waktu yang ditentukan sendiri oleh Fury.