JAKARTA - Rencana pertarungan Tyson Fury dengan Anthony Joshua pada 3 Desember mendatang, ibarat sebuah sinetron. Drama terkait duel ini seperti tak ada habisnya.
Tak lama setelah rencana Fury vs Joshua pertama kali digaungkan, sudah ada kabar tak sedap. Fury menyebut pertandingan batal karena Joshua tak kunjung menandatangani kontrak.
Namun, situasi kemudian mereda. Fury menyebut, membuka diri untuk kembali bernegosiasi agar pertarungan dengan Joshua bisa terealisasi.
Kedua perwakilan pertarung pun kembali berkomunikasi untuk segera menyepakati pertarungan akbar di akhir tahun tersebut. Akan tetapi, kini muncul kabar tak sedap lainnya.
Eddie Hearn, promotor Joshua, secara resmi menyatakan bahwa 'Battle of Britain' gagal terlaksana karena kegagalan dalam hal negosiasi.
"Pada akhirnya, pertarungan tak bisa dilakukan sekarang. Kami diberitahu dengan tegas oleh Tuan Fury, pertarungan sudah mati dan tak mungkin dia menggelar pertandingan," klaim Hearn kepada iFL TV.
Joshua, lanjut Hearm, akan menghadapi lawan yang tak kalah berkualitas pada 17 Desember di Wembley Arena. Namun, dia tak mengungkapkan siapa calon lawan AJ berikutnya.