Paspor Petarung UFC Khamzat Chimaev Ditahan di St. Petersburg, Ada Indikasi Bakal Direkrut untuk Perang Rusia
Khamzat Chimaev (Instagram @khamzat_chimaev)

Bagikan:

JAKARTA - Petarung fenomenal kelas menengah UFC, Khamzat Chimaev ditahan di St. Petersburg setelah pemerintah Rusia menyita paspornya.

Chimaev lahir di Chechnya tetapi pindah ke Swedia ketika dia berusia 19 tahun, di mana dia kemudian menjadi salah satu petarung terbaik di negara itu.

Alhasil, rencana perjalanan petarung berjuluk "Borz" itu ke negara kelahirannya ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Pada 6 Oktober, Chimaev yang berusia 28 tahun juga direncanakan untuk menghadiri pemutaran perdana film di Rio de Janeiro, Brasil. Namun, masih harus ditunggu apakah "Borz" itu akan bertahan pada rencananya mengingat kesulitannya saat ini.

"Paspor Chimaev ditangkap di St. Petersburg, di mana dia turun sebelum menuju ke Chechnya, ketika dia akan mengunjungi keluarganya, sehingga dia tidak bisa lagi meninggalkan negara itu," lapor media Brasil, Combate.

Baru-baru ini Rusia berada di mata badai karena metodenya merekrut orang untuk ambil bagian dalam konflik dengan Ukraina.

Ramzan Kadyrov, pemimpin Chechnya, dan Chimaev bersahabat, yang dapat membantu mengamankan pembebasan Chimaev dari Rusia.

Namun, Kadyrov sangat mendukung Vladamir Putin dan bahkan pernah berucap akan mengirim putra remajanya sendiri untuk berperang membela Rusia dalam konflik tersebut.

Apakah ini artinya Chimaev juga direkrut untuk perang Rusia-Ukraina?