JAKARTA - Khamzat Chimaev berhasil mengalahkan Kamaru Usman pada UFC 294 di Etihad Arena, Abu Dhabi, Minggu 22 Oktober dini hari WIB. Kemenangan tersebut diraih dengan susah payah, sebab Khamzat mengaku menjalani pertandingan dengan kondisi tangannya retak.
“Saya pikir tangan saya retak,” ujar Khamzat usai turun dari octagon dalam video yang ditunjukkan UFC Eropa.
Pada duel tersebut Khamzat memang dinyatakan menang angka majority atas Usman. Juri memberi nilai 29-27, 29-27 dan 28-28 untuk kemenangan petarung kelahiran Chechnya berpaspor Swedia itu.
Soal kondisi tangan Khamzat yang mengalami cedera selama bertanding melawan Usman, hal ini juga disampaikan oleh jurnalis ESPN, Brett Okamoto. Dalam momen wawancara, Khamzat Chimaev mengaku tangan kanannya retak sejak ronde pertama.
“Khamzat Chimaev bilang ke saya bahwa dia berpikir tangan kanannya cedera sejak ronde pertama, yang membuatnya kesulitan untuk bergulat di dua ronde terakhir,” tulis Okamoto melalui Twitter.
Kabar bahwa Khamzat Chimaev menjalani pertandingan dengan kondisi tangan yang retak juga sampai ke telinga Presiden UFC, Dana White. Terkait hal itu, White mengatakan pihak UFC akan segera memastikan kebenaran kabar tersebut dengan melewati pemeriksaan.
"Khamzat bilang tangannya cedera, tapi itu belum terkonfirmasi. Tentunya dia akan menjalani pemindaian sinar x dan MRI dan apapun yang dia butuhkan, kami akan tahu kondisinya nanti," ucap White.
BACA JUGA:
Kemenangan atas Usman membuat Khamzat semakin berpeluang mendapat pertarungan gelar juara dunia kelas welter yang saat ini dipegang Leon Edwards.
Usman sendiri merupakan petarung pengganti di UFC 294 setelah Paulo Costa cedera. Usman saat ini menduduki peringkat satu kelas welter UFC dan Khamzat di posisi keempat.
Leon Edward sendiri dijadwalkan menghadapi Colby Covington dalam perebutan gelar juara dunia pada UFC 296, 16 Desember mendatang.