Bagikan:

JAKARTA - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menyoroti kekalahan Chelsea dari Dinamo Zagreb pada laga perdana Grup E Liga Champions 2022/2023, Rabu 7 September dini hari WIB.

Dalam pertandingan itu, Chelsea yang bertindak sebagai tim tamu, kalah dengan skor 0-1.

Menurut Pioli kekalahan itu membuktikan tidak ada pertandingan Liga Champions yang berlangsung mudah. Pioli mengakui terkejut dengan hasil pertandingan antara Zagreb vs Chelsea.

Namun, menurutnya, hal itu mengajarkan kepada para pemain Milan untuk tetap fokus selama mengarungi kompetisi Liga Champions. Apalagi lawan mereka setelah ini adalah Zagreb.

"Pertandingan kami berikutnya adalah di Zagreb dan kami tahu itu akan menjadi ujian yang sulit maka yang harus kami jaga adalah fokus yang tinggi,” tegas Pioli seperti dikutip dari Football Italia.

Pioli kemudian mengomentari hasil timnya yang ditahan imbang 1-1 FC Salzburg di Red Bull Arena.

Milan dikejutkan gol pembuka tuan rumah lewat Noah Okafor pada menit ke-28. Baru pada menit ke-40 I Rossoneri bisa menyamakan kedudukan imbang lewat Alexis Saelmaekers.

“Ini hasil yang bagus dengan performa yang cukup, tapi bukan performa di level tinggi. Jika Anda tak meningkatkan kualitas dan tempo, itu akan membahayakan," kata Pioli.

Pioli menyebut performa tim belum ada di puncak karena saat memasuki babak kedua baik tuan rumah dan tim tamu sama-sama tak menunjukkan serangan berarti.

Hasilnya, tidak ada gol tambahan yang tercipta khususnya dari kubu Milan pada babak kedua hingga laga usai.

Pioli tak menampik pertemuan dengan Salzburg merupakan pertandingan yang sengit. Terlebih menurut Pioli, Salzburg juga tim yang kuat.

“Pertandingan yang saya akui sulit dan kami harus berjuang keras melawan lawan yang kuat, kami menginginkan kemenangan tapi gagal walau kami bisa melakukannya (pertandingan) dengan lebih baik," sambung Pioli.

Hasil imbang di laga pembuka ini membuat Milan untuk berada di peringkat dua klasemen dengan perolehan satu poin dari sekali imbang. Sedangkan Chelsea yang kalah dari Zagreb harus mendekam sebagai juru kunci Grup E.