JAKARTA - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia gagal menembus babak semifinal Japan Open 2022. Mereka kalah dari unggulan pertama wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan, Jumat, 2 September.
Kendati tersingkir di babak perempat final, Apriyani Rahayu enggan menyesali keadaan. Menurut Apriyani hasil pertemuan hari ini harus tetap disyukuri dan menjadikan kekalahan sebagai pelajaran berharga untuk kesempatan lainnya.
"Tidak ada yang perlu disesali dengan hasil ini. Kami tetap bersyukur alhamdulillah. Kami akan belajar dari pertandingan hari ini," ucap Apri usai laga dikutip dari keterangan PP PBSI.
Saat berlaga di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang, upaya Apri/Fadia untuk mengamankan tiket ke semifinal memang diprediksi terjal.
Wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang sempat tertinggal di gim awal membalikan keadaan ketika rubber game berlangsung. Berjalan selama 82 menit, Apriyani/Fadia akhirnya tumbang dengan skor akhir 26-24, 16-21, 14-21.
Kekalahan atas Chen/Jia diakui Apriyani/Fadia karena wakil China itu tampil cukup menyulitkan mereka kali ini. Padahal pertemuan dengan wakil China ini sudah kali ketiga untuk Apri/Fadia.
“Ini pertemuan ketiga kita dengan mereka, jadi sudah sama-sama tahu pola permainannya seperti apa. Tapi memang hari ini mereka lebih siap terutama dari arah pengembalian bolanya. Itu menyulitkan kita. Sementara kita kurang konsisten," sambung Fadia.
Di dua pertemuan sebelumnya, Apri/Fadia dan Chen/Jia berbagi kemenangan. Chen/Jia menang di final Indonesia Masters 2022 sementara Apri/Fadia membalasnya di babak perempatfinal Malaysia Open 2022.
BACA JUGA:
-
| OLAHRAGA
Keluhkan Penggemar yang Merokok Ganja di Laga Lawan Bonzi, Kyrgios: Saya Penderita Asma Berat
02 September 2022, 14:43
Tag Terpopuler
#mahkamah konstitusi #israel #iran #palestina #arus balik lebaranPopuler
Terkait
