Bagikan:

JAKARTA - Petinju Inggris Anthony Joshua menderita kekalahan dari petinju Ukraina, Oleksandr Usyk dalam duel ulang yang berlangsung pada akhir pekan kemarin. Meski kalah, kekayaan AJ justru semakin bertambah.

AJ lahir 15 Oktober 1989 di Watford. Kedua orang tuanya adalah keturunan Nigeria di mana AJ tinggal dan sekolah di negara Afrika itu hingga dia berusia 12 tahun.

Setelah orang tuanya bercerai, AJ kembali ke Inggris dan selalu tampil dalam berbagai acara olahraga. Dia bahkan memecahkan rekor balapan 100 meter di sekolah menengah.

AJ mulai bertinju ketika ia berusia 18 tahun. Termasuk agak tua jika dibandingkan dengan usia para petinju amatir lain ketika mereka kali pertama memasuki ring.

Namun, AJ jatuh cinta dengan olahraga ini dan dengan cepat berkembang saat berlatih di klub Finchley ABC di London Utara.

Tiga tahun kemudian, pada 2010, ia memenangkan Kejuaraan ABA senior dan pada saat itu ia ditawari kesempatan untuk beralih ke tinju profesional dengan bayaran 50 ribu poundsterling (Rp872,8 juta).

Namun, dia menolak dan menyatakan bahwa dia ingin bertarung untuk medali, bukan uang.

Pada tahun 2011 ia dinobatkan sebagai Amateur Boxer of the Year dan mendapatkan tempat di Tim Olimpiade Inggris Raya untuk Olimpiade London 2012. Di sini, Joshua berhasil memenangkan medali emas.

Dia kemudian menjadi pro, menerima tawaran dari Matchroom Sports dan memulai debutnya di O2 Arena di London pada Oktober 2013 melawan petarung Italia Emanuele Leo. AJ mengklaim kemenangan dengan TKO pada ronde pertama.

Satu tahun kemudian, pada usia 24, AJ menjadi juara dunia ketika ia mengamankan sabuk Juara Kelas Berat Internasional WBC, sekali lagi di O2 Arena.

Salah satu pertarungan terbesar AJ adalah ketika dia menghadapi Wladimir Klitschko untuk memperebutkan Gelar Super WBA yang kosong dalam pertandingan unifikasi.

Duel ini memecahkan rekor box office, lebih dari 90 ribu orang menonton AJ meraih kemenangan dengan cara yang dramatis. Untuk pertarungan pada April 2017 itu, AJ mendapat bayaran 17 juta dolar AS (Rp252,44 miliar).

Ketika berada di puncak kariernya, AJ menyetujui duel melawan petinju Meksiko yang saat itu kurang dikenal, Andy Ruiz Jr. dan secara mengejutkan AJ kalah TKO. Tetapi dia mendapatkan bayaran 25 juta dolar AS (Rp371,24 miliar).

Pertandingan ulang diadakan di Arab Saudi pada Desember 2019, AJ menang mutlak dan mendapat bayaran tidak kurang dari 60 juta dolar AS (Rp890,99 miliar). Ini membuatnya menjadi salah satu atlet dengan bayaran tertinggi di dunia.

Diperkirakan, AJ memiliki kekayaan bersih sekitar 80 juta dolar AS (Rp1,18 trilun). Selain karena bayarannya di atas ring, AJ juga menerima endorsement dari Under Armour, Jaguar Land Rover, Beats, Sky Sports, Hugo Boss dan banyak lagi.