JAKARTA - Trash talk adalah hal biasa dalam pertandingan olahraga. Salah satunya, Muhammad Ali, kerap kali melakukan ini. Tapi, apa yang dikatakan Justin Gaethje sebelum melawan Tony Ferguson di UFC 249 sangat tidak biasa.
Berbicara kepada TMZ, Gaethje mengaku meminta Ferguson untuk mematahkan hidungnya.
"Saya mengatakan kepada Ferguson untuk mematahkan hidung saya. Saya sudah menunggu hidung saya diperbaiki. Hidung saya tidak benar selama 12 tahun, jadi saya sudah menunggu lama seseorang mematahkannya," kata Gaethje dikutip dari Marca, Sabtu.
"Saya mungkin menyesal meminta itu karena ini cedera yang menyakitkan, tetapi saya harus memperbaiki hidung ini," tambah Gaethje.
Gaethje membuat permintaan ini karena, jika Ferguson mematahkan hidungnya, dia akan mendapat manfaat dari UFC.
BACA JUGA:
Perusahaan Dana White harus membayar seluruh operasi hidung Gaethje jika dia mengalami cedera karena biayanya gratis. Sebuah keinginan yang agak berisiko tapi penuh akal.
Gaethje adalah mantan juara kelas ringan UFC Interim. Pada 9 Mei 2022, ia menempati posisi ketiga dalam peringkat ringan UFC.
Lahir di Safford, Arizona, Gaethje mulai bergulat ketika dia berusia empat tahun. Dia adalah juara negara bagian Arizona dua kali sebagai pegulat di Safford High School, dan NCAA Divisi I All-American selama waktunya di University of Northern Colorado.