Menelusuri UFC Performance Institute, Fasilitas Canggih Bernilai Rp216 Miliar Gratis untuk Petarung

JAKARTA - Pihak UFC begitu peduli dengan para petarungnya. Bahkan, mereka menyediakan tempat agar petarung tidak perlu repot-repot merogoh kocek untuk menjalani latihan, pemulihan, dan berbagai progam diet mereka.

Tempat tersebut diberi nama Performance Institute (PI). Ini merupakan fasilitas canggih yang dibangun di atas lahan seluas 2,800 meter persegi dengan menelan biaya sebesar 12 juta poundsterling atau setara dengan Rp216 miliar.

Institut ini terletak di Enterprise, Las Vegas, Amerika Serikat, dan resmi dibuka pada Mei 2017 lalu. Berbagai fasilitas di dalamnya diperuntukkan bagi semua petarung UFC secara cuma-cuma.

Layanan-layanan yang ditawarkan mencakup peralatan latihan dan pemulihan. Di antaranya ada ruang oksigen, treadmill bawah air, dan perencanaan diet bagi atlet.

Untuk fasilitas latihan lain yang termasuk di dalamnya adalah sebuah ring tinju berukuran besar, satu oktagon tarung bebas, samsak, serta berbagai alat fitnes pun disediakan.

Di sini juga ada tenaga konsultan gizi yang ditugaskan untuk membantu memberikan saran ke petarung terkait apa yang harus dimakan dan bagaimana cara menurunkan berat badan dengan aman.

Selain itu, petarung juga dimanjakan berbagai camilan sehat yang menawarkan protein shake, yogurt, buah, dan suplemen.

Lalu ada juga ruang terapi untuk membantu pemulihan petarung. Ruangan itu memiliki pod terapi sinar laser ke seluruh tubuh serta ruang Cryosense.

Tidak jauh dari situ ada ruangan treadmill bawah air serta bak mandi air panas dan dingin, yang biasa digunakan untuk pemulihan. Sauna dan ruang uap juga ada untuk membantu atlet pasca latihan atau untuk program diet.

Selanjutnya, institut ini juga memiliki fisio dan menawarkan berbagai pilihan termasuk tusuk jarum kering, bekam, dan Pilates. Hal ini memungkinkan bintang UFC pulih dari cedera melalui rehabilitasi tanpa biaya tambahan.

Bintang UFC Conor McGregor tercatat pernah menggunakan PI sebelum pertandingan tinju melawan Floyd Mayweather di tahun 2017 lalu. Ketika itu, McGregor menggunakan kamar hipoksia secara ekstensif untuk berlatih.

Ruang ini mensimulasikan ketinggian hingga 22.000 kaki, yang otomatis mengurangi kadar oksigen hingga 50 persen.

Tidak hanya para petarung UFC yang dikontrak yang dapat menggunakan fasilitas tersebut, atlet NFL, NBA, NHL dan MLB juga bisa memanfaatkannya.

Pada Juni 2019 fasilitas kedua dibuka di Shanghai. Nama resmi fasilitas tersebut adalah UFC Performance Institute Shanghai. Tempat ini digunakan untuk melatih atlet dari China untuk Olimpiade Tokyo tahun lalu.