JAKARTA - Petarung UFC Conor McGregor menuduh Justin Gaethje berpura-pura tidur ketika dia kalah dalam pertarungan melawan Carlos Oliveira di UFC 274 akhir pekan lalu.
Michael Chandler dan Oliveira masing-masing mengalahkan Tony Ferguson dan Gaethje pada acara yang berlangsung pada Sabtu tersebut.
Raja submission Oliveira mengakhiri perlawanan Gaetjhe dengan kuncian rear naked choke. Petarung asal Brasil itu merusak rencana Gaethje dengan teknik cekikan dari belakang di ronde pertama.
Sementara itu, McGregor sempat terlibat perang kata-kata dengan sejumlah petarung seusai acara itu. Dalam omelan yang ditujukan kepada Gaethje, McGregor menuding saingan lamanya itu pura-pura tidur.
"Gaethje adalah seorang bajingan. Begitu pula dengan jumlah dribble mutlak yang ia ucapkan. Berulang-ulang. Seorang bajingan Grade A!", kata McGregor di media sosial seperti dikutip dari Marca, 12 Mei.
"Otak burung dengan manajer otak burung. Mereka adalah dua gelandangan. Dia adalah bajingan.
BACA JUGA:
"Badut mutlak ini! Berpura-pura tidur (ketika dikalahkan Oliveira). Bajingan."
Sebelumnya, di masa lalu, kedua petarung juga terlibat perang kata-kata. Gaethje pernah berkata bahwa McGregor takut melawannya.
"Saya pikir dia takut melawan saya dan pelatihnya cukup pintar untuk tidak membiarkan itu terjadi," katanya Desember lalu.
"Orang-orang ini telah mengawasi saya selamanya dan mereka terlalu bodoh. Dia tidak memiliki kepercayaan diri lagi."