Pelatih Bivol Peringatkan Canelo Jika Ingin <i>Rematch</i>: Dia Bakal Bikin Kamu Makin Babak Belur
Canelo Alvarez dan Dmitry Bivol (Instagram @canelo)

Bagikan:

JAKARTA - Setelah Dmitry Bivol mengalahkan Saul 'Canelo' Alvarez pada Minggu kemarin, salah satu pelatih Bivol mengatakan bahwa pertandingan ulang antara kedua petinju bisa menjadi kontraproduktif untuk Canelo.

Menurut Joel Diaz, jika Bivol kembali ke ring bersama Canelo, petinju Rusia itu dapat menyebabkan petinju Meksiko makin babak belur.

“Jika ada pertandingan ulang, Bivol akan bikin Canelo makin babak belur. Ada banyak kombinasi yang tidak dia gunakan dan bisa saja dia gunakan. Jika dia melawan Canelo lagi, itu akan jauh lebih mudah bagi Bivol karena dia akan menemukan cara lebih mudah untuk bisa menyakitinya lebih parah," jelas Diaz, dalam wawancara dengan saluran YouTube, Behind The Gloves dikutip dari Marca, Rabu, 11 Mei.

Sang pelatih menganggap, dengan naik kategori untuk melawan Bivol, Canelo telah menerima akibatnya.

"Sederhananya, perbedaan berat badan akan membuatnya lelah. Meskipun pukulan Canelo kuat. Mungkin lompatan ke kelas berat ringan tidak seperti yang dia harapkan, Bivol adalah petarung yang lebih besar dan di divisi itu para petinju harus bertahan lebih banyak," pelatih menjelaskan.

Pada lain kesempatan, Diaz juga menunjukkan bahwa pada titik tertentu banyak pihak mengira pertarungan bisa berakhir imbang.

“Kami pikir jika kami menang dengan keputusan, mereka akan menyebutnya seri, tetapi para juri, seperti saya, melihat Bivol menang,” ujar Diaz dalam wawancara dengan ESPN Knockout.

Sang pelatih pun mengungkap kebahagiaannya usai Bivol mengalahkan petinju terbaik dalam beberapa tahun terakhir, yang tidak diragukan lagi menjadi favorit pada duel itu.

"Kami sangat senang dan kami merasa sempurna karena kami mengalahkan petarung terbaik pada era ini. Saya selalu mengatakan untuk mengharapkan yang tak terduga. Saya memberi tahu mereka bahwa saya tahu pukulannya tidak akan melukai Bivol seperti yang dipikirkan banyak orang," katanya.