Keluhkan Pukulan Ilegal Gypsy King dan Minta Duel Ulang, Dillian Whyte: Mereka Membiarkan Fury Melakukan Apa yang Dia Inginkan
Dillian Whyte (Instagram @dillianwhyte)

Bagikan:

JAKARTA - Tyson Fury mempertahankan gelar kelas berat WBC dengan kemenangan KO enam ronde atas Dillian Whyte di Stadion Wembley, Inggris pada Sabtu pekan lalu.

Sang penantang menunjukkan hal-hal yang baik, tetapi dia tidak mampu bertahan lama. Setelah ronde ketiga, dia jatuh ke dalam cengkeraman Gypsy King.

Meski kalah, Whyte mengaku mendapat pukulan ilegal.

"Saya dikagetkan tapi jelas saya mencoba (mendapatkan kembali kesadaran saya) tapi dia mendorong saya dan saya jatuh dan kepala saya terbentur kanvas, itu ilegal," kata Whyte dikutip dari Marca, Rabu.

"Ini bukan gulat, ini tinju. Tapi seperti biasa, mereka membiarkan Fury melakukan apa yang dia inginkan," lanjut dia.

Petinju kelahiran Jamaika itu tidak percaya jika Fury akan benar-benar meninggalkan dunia tinju. Untuk itu, dia menyerukan duel ulang melawan Gypsy King.

"Saya berharap dia tidak pensiun karena saya ingin bertarung lagi," katanya.

Whyte akan menunggu setidaknya enam bulan sebelum kembali ke ring, batas waktu WBC setelah seorang petarung kalah KO.