JAKARTA - Dua sosok tinju yang paling kontroversial, masing-masing berasal dari generasi yang berbeda, semakin dekat untuk melangkah ke ring dan berhadapan untuk dinikmati jutaan penggemar.
Legenda Mike Tyson akan menghadapi influencer sekaligus petinju Jake Paul. Dilaporkan, kedua kubu akan segera memulai pembicaraan.
'Iron' Mike sendiri yang mengungkapkan bahwa pekan ini dia akan berkomunikasi dengan Paul untuk membicarakan detail pertarungan mereka yang tidak diragukan lagi akan sukses secara komersial.
"Saya akan meneleponnya (Paul) pada Jumat dan kami akan berbicara, tentu saja," kata Tyson kepada Club Random Podcast dikutip dari Marca, Rabu, 11 Mei.
BACA JUGA:
Paul telah berulang kali berusaha meyakinkan Tyson untuk menghadapinya di atas ring. Tetapi, 'Iron' Mike menjelaskan, dia hanya akan melawannya jika rekor pay per view (bayar per tayang) dapat dipecahkan, di mana ada pembicaraan bahwa pertarungan semacam itu bisa bernilai 300 juta dolar AS (Rp4,36 triliun).
Terlepas dari kenyataan bahwa Paul dan Tyson bisa bertarung, ada hubungan yang baik antara keduanya dan saling menghormati. Bahkan, Si Leher Beton telah memberikan dukungannya kepada The Problem Child baik sebagai petinju maupun promotor.
"Saya tidak melihatnya seperti masyarakat memandangnya, saya bahkan tidak bisa mengatakan apa yang mereka sebut tentang dirinya," kata Tyson, menurut The Mirror.
"Dia seorang petarung tetapi mereka tidak ingin memuji dia sebagai seorang petarung. Dia bisa bertarung dan semua orang ingin menendang pantatnya karena dia mengecewakan semua orang. Dia penjual dan promotor yang hebat, dia bahkan tidak menyadari itu. Dia promotor hebat yang alami," tambah 'Iron' Mike.
Jika terealisasi, pertarungan antara Tyson dan Paul ini akan mengkristalkan visi sang influencer, yang telah lama menegaskan bahwa pertarungan akan sukses secara finansial.
"Generasi tinju lama dengan tinju generasi baru, semuanya bercampur menjadi satu," kata Paul kepada Boxing Social.