Bagikan:

JAKARTA – Mike Tyson memuat pengakuan menarik baru-baru ini. Ia mengklaim dirinya belum menerima pembayaran penuh dari Triller selaku promotor yang menggarap pertarungan eksibisinya dengan Roy Jones Jr.

Pengakuan ini disampaikan Tyson saat tampil di Full Send Podcast bersama Presiden Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White.

”Sebagian besar (sudah dibayar), tetapi masih ada banyak yang tertahan dan saya bahkan tidak bisa mengatakan apa-apa tentang ini. Ya, benar-benar tidak bisa dipercaya,” kata Mike Tyson sebagaimana dikutip Daily Star.

Pengakuan mantan petinju kelas berat ini langsung mendapat tanggapan dari White yang kabarnya punya masalah pribadi dengan promotor yang baru memulai debutnya pada 2015 lalu tersebut.

White mengatakan bahwa olahraga yang dipimpinnya, UFC, tidak akan melakukan hal semacam itu. ”Ya, begitulah seharusnya mereka menyebut promotor itu Tricky (penuh tipu daya), bukan Triller,” kata White.

Mike Tyson secara mengejutkan kembali ke ring setelah 14 tahun absen pada November 2020 untuk tampil dalam delapan ronde bersama Roy Jones, yang merupakan sesama mantan petinju.

Duel tinju ekshibisi antara Tyson lawan Jones tersebut sukses meraup keuntungan lebih dari 80 juta dolar Amerika alias Rp1,1 triliun dari penjualan pay per view.

Laga dua legenda tinju itu sukses menjual 1,6 juta pay per view yang dibanderol dengan harga 49,49 dolar. Total pendapat tersebut bahkan disebut belum menunjukkan jumlah keuntungan sepenuhnya karena ada banyak pembelian di menit akhir yang masih belum terhitung.

Jumlah tersebut bahkan membuat penjualan pay per view Mike Tyson vs Roy Jones masuk dalam 10 besar penjualan pay per view laga pertarungan sepanjang masa atau paling banyak dari semua acara kombat pada tahun tersebut.