UFC 249: Justin Gaethje Siap Lawan Khabib Nurmagomedov
Khabib dan Justin Gaethje (Foto: Twitter @teamkhabib)

Bagikan:

JAKARTA - Setelah sempat ditunda akibat pandemi COVID-19, gelaran seni bela diri campuran bertajuk UFC 249, akhirnya dapat terlaksana kembali di Veterans Memorial Arena, Florida, Amerika Serikat, Sabtu, 9 Mei waktu setempat.

Dalam pertandingan inti, memperebutkan kesempatan berduel dengan juara bertahan kelas ringan Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje yang tampil dominan sedari ronde awal, pada ronde ke-5 mampu menang TKO dari Tony Ferguson. Alhasil, Gaethje kemudian mendapatkan kesempatan besar berjumpa dengan sang juara bertahan.

Meski begitu, Gaethje tetap tak jemawa. Hal itu bisa dilihat dalam sesi wawancara sesudah pertandingan. Dimana Gaethje tetap memuji Khabib sebagai salah satu petarung terbaik di dunia.

“Khabib memang petarung terbaik di dunia. Tapi, aku sudah berlatih bertarung seperti ini sejak berumur empat tahun. Dan aku sangat senang mewakili Amerika Serikat melawan Khabib. Oleh karenanya, tak ada tantangan yang lebih besar selain melawan Khabib.”

Tak hanya itu, Gaethje juga mengatakan kunci kemenangannya tak melulu karena memiliki pelatih terbaik di dunia. Kerena hal yang paling penting lainnya ialah memiliki mental yang kuat. 

“Aku sudah mengatakan kepada pelatih bahwa aku siap bertarung, bahkan sampai mati. Itulah mental yang aku miliki sehingga ini bukan lagi perihal menerima kekalahan, terlebih soal tidak mempermalukan diri dan keluarga.”

Atas kemenangan tersebut, sang juara bertahan Khabib nampaknya enggan berkomentar dengan kemenangan Justin Gaethje. oleh karenanya, Lewat akun Twitter @TeamKhabib, dirinya menulis “No comment.”

Menariknya, tak berselang beberapa lama, Khabib kemudian mengunggah foto Gaethje sembari menuliskan pesan bahwa dirinya siap bertarung. “Dalam olahraga ini, Singa lapar akan selalu mengintai Anda. Jika Anda santai, maka Anda akan berakhir.”

“Bahkan, ada yang datang dan ada yang pergi dari olahraga ini, tidak ada yang terkejut. Tapi, saya tidak akan jatuh sebelum bertarung. Dan kami akan tetap bertarung," sambungnya.

Khabib dihujat

Sebelum pertadingan berlangsung, sehari sebelumnya Khabib dihujat habis-habisan oleh netizen di jagat media sosial seperti Twitter. Bagaimana tidak, Khabib yang semula dijadwalkan menghadapi Tony Ferguson dalam perebutan juara kelas ringan pada UFC 249, malah memilih untuk mundur.

Hal Itulah yang menyebabkan Khabib dicap sebagai pengecut oleh khalayak. Tapi, Khabib memiliki pembelaan untuk itu, The Eagle mengatakan sebelumnya telah terjadi miskomunikasi yang menjadi penyebab mundur dirinya dari pentas UFC 249.

Setali dengan itu, Khabib yang sudah terlanjur pulang ke Rusia, jadi tak dapat keluar ada penutupan wilayah atau lockdown sebagai menahan laju penyebaran virus dari Wuhan.

Untuk itu, Khabib secara paripurna tak dapat bertarung dengan Ferguson. Beruntung, Presiden UFC Dana White telah buka suara. White sendiri mengakui jikalau dirinya yang harus bertanggung jawab atas mundurnya Khabib. Selebihnya, untuk meyakini khalayak White pun berjanji akan bertanggung jawab.

"Saya yakin kalian semua melihat unggahan Khabib: Hei saya akan kembali bertarung ketika Ramadan selesai," tutup White.