JAKARTA - Presiden UFC Dana White bersedia menerima ide untuk menggelar musim The Ultimate Fighter antara Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson.
Ide tersebut awalnya diajukan oleh Ferguson, dan Nurmagomedov, yang pensiun dari UFC dan fokus sebagai promotor Eagle FC, menerimanya.
Meski tak pernah bertatap muka, tetap saja ada konflik di antara keduanya, seperti terlihat dalam bentrokan mereka di media sosial.
White tampaknya terbuka untuk membuat duel Nurmagomedov/Ferguson menjadi kenyataan.
"Saya akan mempertimbangkannya... Saya benar-benar akan mempertimbangkan ide itu," kata White dalam wawancara dengan Barstool Sports.
"Mudah-mudahan, mereka akan cukup marah satu sama lain untuk ingin bertarung."
Nurmagomedov pensiun dari octagon setelah mengalahkan Justin Gaethje dalam mempertahankan gelar kelas ringan terakhirnya di UFC 254. Dia memiliki rekor tak terkalahkan pada saat pensiun dan berhasil mempertahankan sabuknya melawan beberapa kelas ringan terbaik sepanjang masa termasuk Conor McGregor dan Dustin Poirier.
Sementara itu, Ferguson baru-baru ini kalah dari Michael Chandler di UFC 274, menempatkannya dalam empat kekalahan beruntun berturut-turut, namun ia tetap menjadi favorit penggemar di UFC.
BACA JUGA:
Di luar rencana mempertemukan Nurmagomedov dengan Ferguson, White bersikeras pada kontrak Francis Ngannou
"Ini bisnis seperti biasa, tidak ada 'kerugian'," kata White kepada The Underground tentang hubungannya dengan Ngannou.
“Ini semua urusan bisnis dan kita akan lihat bagaimana hasilnya. Francis sekarang masih cedera lutut, kami menunggu itu, kami akan melihat berapa lama itu akan bertahan. Duel antara Jones dan Stipe mungkin masuk akal, entah itu digelar di Las Vegas atau New York."