JAKARTA - Khabib Nurmagomedov yakin peluang melawan mantan raja kelas welter dan menengah super, Georges St-Pierre di Octagon masih terbuka. Keduanya menunjukkan ketertarikan untuk saling melakukan jual beli pukulan di masa lalu.
St-Pierre bahkan pernah menyatakan rela turun ke divisi yang lebih ringan agar bisa melawan Numagomedov. Sayang, kini "Rush" - julukannya - sudah pensiun dari kompetisi seni bela diri campuran setelah UFC punya rencana lain.
Sementara Nurmagomedov baru-baru ini berbicara kepada Fight World Turkey. "The Eagle" - julukan petarung Rusia - bersikukuh ingin melawan St-Pierre setelah Tony Ferguson.
“Lawan kami jelas Tony Ferguson. Tidak ada nama lain yang pantas mendapatkannya. Kami menginginkan pertarungan melawan GSP (George St-Pierre), tetapi GSP tidak cocok dengan UFC," kata Nurmagomedov. Melansir MMA News, Selasa, 19 November.
"Untuk alasan ini, satu-satunya pilihan kami yang paling berharga adalah Ferguson. Namun, tetaplah keliru untuk mengatakan pertarungan ini 100 persen akan terjadi tanpa menandatangani surat-surat. Jika UFC dan GSP dapat bernegosiasi, kami ingin bertemu GSP setelah pertarungan Ferguson."
Meski belum diumumkan secara resmi, Nurmagomedov diharapkan akan mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC melawan Ferguson pada kuartal pertama tahun depan. Sementara St-Pierre mengatakan akan terbuka untuk berbicara dengan UFC.
Sementara itu Presiden UFC, Dana White, awalnya mengejek gagasan St-Pierre vs Khabib. Namun seiring berjalannya waktu, White membuka diri terhadap gagasan itu.
"Tony Ferguson vs Khabib dan jelas jika Khabib memenangkan pertarungan itu, pertarungan GSP akan menjadi pertarungan yang menyenangkan untuk dipastikan," kata White baru-baru ini.
"Saya tidak tahu apakah kalian pernah melihat foto-foto GSP tapi dia terlihat sangat, sangat, sangat kurus sekarang. Saya pikir saat ini dia sepuluh pound lebih ringan dari Khabib. Sesuatu seperti itu, seseorang memberi tahu saya, jadi itu cukup gila."