JAKARTA - Bek Borussia Dortmund, Nico Schulz, harus berurusan dengan pihak kepolisian. Dia dituding melakukan kekerasan terhadap mantan kekasihnya.
Schulz dituduh menendang perut mantan kekasihnya yang tengah hamil. Laporan ke polisi ini sebenarnya sudah dibuat mantan kekasihnya itu pada 2020 lalu. Namun penyelidikan atas laporan itu masih terus dilakukan kepolisian.
Media Jerman, Bild, kabarnya mendapati sebuah pesan WhatsApp yang berisikan kecaman dari si perempuan kepada Schulz. "Kamu memukulku ketika aku sedang telanjang di apartemenku sendiri," bunyi pesan tersebut.
Ada pula klaim bahwa Nico Schulz sudah "menendang pacarnya sendiri di perut, dengan kaki yang sedang mengenakan sepatu". Hal ini diyakini jaksa penuntut sebagai upaya terlapor untuk menggugurkan kandungan sang kekasih, demikian yang dilansir The Sun.
Borussia Dortmund telah mengeluarkan pernyataan. Mereka menyebut, pemainnya itu sudah menginformasikan adanya tudingan tersebut.
Sang pemain juga menegaskan dirinya tak bersalah untuk kemudian akan mengambil langkah legal untuk membela diri.
"Borussia Dortmund mengambil laporan media hari Sabtu mengenai tuduhan kriminal - mengenai kehidupan pribadi Nico Schulz - sebagai kesempatan untuk segera berdialog dengan pemain dan penasihatnya," tulis keterangan resmi klub.
"Pemain menyangkal tuduhan kriminal terhadapnya. Nico Schulz telah memberitahu kami bahwa dia akan membela diri terhadap tuduhan ini dengan bantuan seorang pengacara dan bahwa dia juga akan mengklaim asas praduga tak bersalah," lanjut pernyataan itu.
Sementara itu, Schulz sama sekali tidak tampil untuk Dortmund selama pramusim. Ia juga dikeluarkan dari skuad asuhan Edin Terzic untuk pertandingan Bundesliga melawan Bayer Leverkusen akhir pekan ini.
Diyakini, ini merupakan buntut dari kasus tersebut. Namun, tak ada konfirmasi resmi dari pihak klub terbaik hal ini.