Bagikan:

JAKARTA - Pekan lalu, Brittney Griner dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara karena membawa minyak ganja dalam perjalanan ke Rusia. Peristiwa ini jadi berita utama di seluruh dunia.

Namun, bintang WNBA ini bukanlah orang pertama Amerika yang mendapat masalah di Rusia. Trevor Reed menemukan dirinya dalam posisi yang sama di masa lalu.

Reed dibebaskan awal tahun ini setelah ditahan di Rusia selama hampir tiga tahun. Untuk itu, dia memberikan pandangannya terhadap situasi yang dialami Griner.

"Terlepas dari bagaimana perasaan Anda tentang kasus Brittney Griner, hukuman itu jelas politis," kata Reed kepada CNN dikutop Marca, Senin.

"Itu tidak dapat disangkal."

Mantan Angkatan Laut AS, Reed ditangkap di Rusia pada tahun 2019 dengan tuduhan membahayakan "kehidupan dan kesehatan" petugas polisi dalam sebuah pertengkaran. Dia selalu membantah dakwaan itu.

Ia juga divonis sembilan tahun penjara, tapi dibebaskan dalam pertukaran tahanan tahun ini dan kembali ke Amerika Serikat pada April.

"Begitu Anda dinyatakan bersalah di pengadilan Rusia, Anda memiliki kesempatan untuk naik banding, dan mengajukan banding atas keputusan itu ke pengadilan lain di Moskow," jelas Reed.

"Jadi setelah persidangan itu, Anda tahu, tergantung pada keputusan Brittney apakah dia ingin mengajukan banding atau tidak, dia dapat tinggal di Moskow di fasilitas penahanan yang sudah dia tempati sampai bandingnya selesai.

"Atau jika dia memilih untuk tidak mengajukan banding, mereka mungkin memindahkannya ke kamp kerja paksa.

"Mempertimbangkan fakta bahwa pemerintah Rusia sedang mempertimbangkan untuk menukarnya, mereka mungkin juga memutuskan untuk meninggalkannya di Moskow untuk memudahkannya dikembalikan ke Amerika Serikat."

Ada ketertarikan dari pemerintah Amerika Serikat untuk mengatur pertukaran tahanan antara Paul Whelan dan Griner dengan seorang terdakwa perdagangan senjata Rusia Viktor Bout.