JAKARTA - Rusia dan Amerika Serikat melakukan pertukaran tahanan yang dramatis pada Rabu kemarin. Veteran Marinir yang dipenjara di Moskow ditukar dengan terpidana pengedar narkoba Rusia yang menjalani hukuman penjara yang lama di Amerika.
Sebagai bagian dari kesepakatan, Rusia menyerahkan Trevor Reed, Marinir dari Texas yang ditangkap pada musim panas 2019 setelah pihak berwenang Rusia mengatakan dia menyerang seorang petugas saat dibawa polisi ke kantor polisi setelah minum-minum pada malam hari.
Reed dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara dan mengeluh dalam beberapa bulan terakhir kesehatannya memburuk, termasuk batuk darah dan diagnosis tuberkulosis.
"Hari ini, doa kami telah dijawab dan Trevor selamat dalam perjalanan kembali ke Amerika Serikat," kata keluarganya dalam sebuah pernyataan dikutip dari Marca, Kamis.
Di saat Reed kembali ke keluarganya, Amerika Serikat memulangkan Konstantin Yaroshenko.
Yaroshenko adalah pilot Rusia yang dijatuhi hukuman 20 tahun penjara karena mengimpor lebih dari 100 juta dolar AS kokain.
Tindakan tersebut menandai pelepasan profil tertinggi selama pemerintahan Biden dari seorang Amerika yang dianggap salah ditahan di luar negeri.
Presiden Biden bersatu kembali dengan keluarga Reed bulan lalu. Biden mengatakan bahwa negosiasi untuk membebaskan Marinir "membutuhkan keputusan sulit yang tidak saya anggap enteng."
"Saya mendengar dalam suara orang tua Trevor betapa mereka mengkhawatirkan kesehatannya dan merindukan kehadirannya," kata Biden.
"Dan saya senang bisa berbagi dengan mereka kabar baik tentang kebebasan Trevor."
BACA JUGA:
Setelah menegosiasikan kembalinya Reed, pengguna media sosial menuntut pembebasan Brittney Griner.
Giner dipenjara di Rusia sejak penangkapannya pada Februari setelah pihak berwenang menemukan selongsong berisi minyak ganja dalam kopernya.
"Saya sangat senang untuk Trevor Reed dan keluarganya! Namun, kita perlu melakukan hal yang sama untuk Brittney Griner," tulis seorang pengguna Twitter.
Pejabat senior administrasi mengakui situasi Griner. Pada Rabu, pejabat pemerintah mengatakan mereka "sangat sadar bahwa ada orang Amerika lainnya yang ditahan di Rusia."
"Sangat banyak dalam pikiran kita hari ini, bahkan saat kita sangat senang dengan berita tentang Trevor Reed."
"Kami akan terus berupaya menemukan cara untuk menangani kasus-kasus lain sebaik mungkin," kata para pejabat.