LeBron James tentang Brittney Griner: Kalau Saya Dia, Saya Tidak akan Kembali ke AS
LeBron James (Instagram @kingjames)

Bagikan:

JAKARTA - Menurut LeBron James, Brittney Griner ditahan terlalu lama di Rusia dan pemerintah Amerika Serikat belum berbuat cukup untuk membawanya pulang.

Bintang LA Lakers itu lebih jauh mengatakan, jika dirinya bintang WNBA, dia tidak akan kembali ke Negeri Paman Sam.

Ketika topik tentang bintang bola basket Amerika yang dipenjara di Rusia itu muncul dalam rekaman "The Shop" baru-baru ini, LeBron membuat pernyataan kontroversial ini.

"Sekarang, bagaimana dia bisa merasa seperti Amerika mendukungnya? Saya akan merasa seperti, 'Apakah saya ingin kembali ke Amerika?'"

Jelas bahwa LeBron tidak berpikir Amerika Serikat melakukan upaya keras untuk memulangkan bintang Phoenix Mercury itu ke rumahnya. Griner ditahan di bandara Rusia dekat Moskow pada pertengahan Februari setelah pihak berwenang Rusia mengklaim telah menemukan kartrid vape berisi minyak ganja di dalam tasnya.

Penangkapan pebasket lesbian itu awalnya dirahasiakan dari publik Amerika, yang memang disengaja oleh pihak Amerika Serikat. Mereka menyadari bahwa Rusia dapat menggunakan Griner sebagai pengaruh terhadap Barat ketika konflik Rusia-Ukraina berlanjut.

Episode lengkap "The Shop" tayang pada Jumat lusa di HBO.

Situasi Griner saat ini

Cherelle Griner, pasangan Brittney Griner, baru-baru ini berbicara dengan Wakil Presiden Kamala Harris dan Presiden Joe Biden. Agar adil terhadap komentar LeBron, episode "The Shop" tampaknya diambil sebelum percakapan Cherelle dengan presiden.

Karine Jean-Pierre, sekretaris pers Gedung Putih, sering menjawab pertanyaan dari wartawan tentang semua masalah yang berkaitan dengan Griner.

Keluarga Griner juga telah berhubungan dengan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken. Seperti Brittney, mantan atlet Baylor Colin Allred telah menghabiskan waktu berjam-jam untuk tujuan membebaskan Griner.

Griner baru-baru ini muncul di hadapan hakim dan menyatakan keinginannya untuk mengajukan pengakuan bersalah atas tuduhan narkoba setelah menghabiskan berbulan-bulan di sel Rusia.

Dia belum menerima vonis dan bisa menghabiskan 10 tahun di balik jeruji besi.