JAKARTA - Bintang bola basket Amerika Serikat Brittney Griner telah dibebaskan dalam pertukaran tahanan dengan Rusia dan sedang dalam perjalanan kembali ke Amerika Serikat, kata Presiden Joe Biden Hari Kamis, mengakhiri apa yang disebutnya berbulan-bulan "neraka".
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan telah menukar Griner untuk warga negara Rusia Viktor Bout, mantan pedagang senjata. Pertukaran itu terjadi di bandara Abu Dhabi di Uni Emirat Arab, kata kantor berita Rusia.
"Dia aman, dia di pesawat, dia sedang dalam perjalanan pulang setelah berbulan-bulan ditahan secara tidak adil di Rusia, ditahan dalam keadaan yang tidak dapat ditoleransi," kata Presiden Biden kepada wartawan di Gedung Putih, menambahkan dia akan tiba dalam 24 jam ke depan, melansir Reuters 8 Desember.
"Ini adalah hari yang telah lama kami upayakan. Kami tidak pernah berhenti mendorong pembebasannya," sambung Presiden Biden.
Griner, bintang Phoenix Mercury dari Asosiasi Bola Basket Nasional Wanita, ditangkap pada 17 Februari. Dialog untuk mengamankan pembebasannya diperumit oleh invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, serta hubungan yang semakin memburuk antara Washington dan Moskow.
Pertukaran itu adalah salah satu contoh kerja sama paling terkenal dan langka antara Washington dan Moskow sejak invasi.
Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud memimpin upaya mediasi yang memastikan pembebasan Griner, kata pernyataan bersama UEA-Arab Saudi.
Griner tiba di ibu kota Uni Emirat Arab, Abu Dhabi dengan pesawat pribadi dari Moskow setelah dibebaskan oleh otoritas Rusia, kata pernyataan itu. Senada, Bout juga datang dengan pesawat pribadi dari Washington setelah dibebaskan oleh pihak berwajib AS.
Presiden Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris berbicara melalui telepon dengan Griner dari Oval Office. Gedung Putih merilis foto panggilan telepon tersebut.
"Beberapa bulan terakhir ini menjadi neraka bagi Brittney," kata Presiden Biden.
BACA JUGA:
Peraih medali emas Olimpiade dua kali, Griner ditangkap di bandara Moskow ketika selongsong vape berisi minyak ganja, yang dilarang di Rusia, ditemukan di kopernya.
Dia dijatuhi hukuman pada 4 Agustus hingga sembilan tahun di koloni hukuman atas tuduhan memiliki dan menyelundupkan narkoba. Dia mengaku bersalah, tetapi mengatakan dia telah membuat "kesalahan yang jujur" dan tidak bermaksud melanggar hukum. Bulan lalu dia dibawa ke penjara koloni di wilayah Rusia Mordovia untuk menjalani hukuman penjara.
Moments ago I spoke to Brittney Griner.
She is safe.
She is on a plane.
She is on her way home. pic.twitter.com/FmHgfzrcDT
— President Biden (@POTUS) December 8, 2022