Bagikan:

JAKARTA - Presiden Uni Emirat Arab (Mohammed bin Zayed Al Nahyan) dan putra mahkota Arab Saudi (Mohammed bin Salman Al Saud) memimpin upaya mediasi untuk mengamankan pembebasan bintang bola basket Amerika Serikat Brittney Griner dalam pertukaran tahanan dengan Rusia, kata pernyataan bersama UEA-Arab Saudi, Kamis.

Griner tiba di ibu kota Uni Emirat Arab, Abu Dhabi dengan pesawat pribadi dari Moskow setelah dibebaskan oleh otoritas Rusia, kata pernyataan itu. Pun demikian, warga negara Rusia Viktor Bout, mantan pedagang senjata, datang dengan pesawat pribadi dari Washington, setelah dibebaskan oleh pihak berwajib AS.

"Keberhasilan upaya mediasi merupakan cerminan dari persahabatan timbal balik dan solid antara kedua negara mereka, dengan Amerika Serikat dan Federasi Rusia," kata pernyataan bersama itu, melansir Reuters 8 Desember.

Ini "menyoroti peran penting yang dimainkan oleh kepemimpinan kedua negara persaudaraan, dalam mempromosikan dialog antara semua pihak".

Arab Saudi telah mencetak kemenangan diplomatik sebelumnya pada Bulan September, dengan mengamankan kebebasan bagi para pejuang asing yang ditangkap di Ukraina, pada saat ketegangan antara Riyadh dan Washington.

Arab Saudi dan UEA, keduanya sekutu tradisional AS, adalah anggota aliansi produsen minyak OPEC+ yang mencakup Rusia.

Kedua negara itu telah menolak tekanan Barat, untuk membantu mengisolasi Moskow atas invasinya ke Ukraina.

Mediasi mereka mencerminkan upaya untuk menunjukkan hubungan mereka dengan Rusia bermanfaat bagi Washington, yang menuduh produsen minyak Teluk berpihak pada Rusia, ketika OPEC+ sepakat pada Oktober untuk memangkas target produksi minyak atas keberatan AS.

Diberitakan sebelumnya, bintang bola basket Amerika Serikat Brittney Griner telah dibebaskan dalam pertukaran tahanan dengan Rusia dan sedang dalam perjalanan kembali ke Amerika Serikat, kata Presiden Joe Biden Hari Kamis, mengakhiri apa yang disebutnya berbulan-bulan "neraka".

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan telah menukar Griner untuk warga negara Rusia Viktor Bout, mantan pedagang senjata. Pertukaran itu terjadi di bandara Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, kata kantor berita Rusia.

"Dia aman, dia di pesawat, dia sedang dalam perjalanan pulang setelah berbulan-bulan ditahan secara tidak adil di Rusia, ditahan dalam keadaan yang tidak dapat ditoleransi," kata Presiden Biden kepada wartawan di Gedung Putih, menambahkan dia akan tiba dalam 24 jam ke depan.

"Ini adalah hari yang telah lama kami upayakan. Kami tidak pernah berhenti mendorong pembebasannya," sambung Presiden Biden.

Griner, bintang Phoenix Mercury dari Asosiasi Bola Basket Nasional Wanita, ditangkap pada 17 Februari. Dialog untuk mengamankan pembebasannya diperumit oleh invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, serta hubungan yang semakin memburuk antara Washington dan Moskow.