JAKARTA - Laga perdana Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United di Premier League Inggris berakhir petaka. Klub berjuluk Setan Merah itu menyerah dari Brighton and Hove Albion dengan skor 1-2, Minggu, 7 Agustus.
Mengecewakannya lagi, kekalahan itu terjadi di depan pendukung Manchester United yang memadati Stadion Old Trafford.
Dalam pertandingan ini, Ten Hag menurunkan komposisi pemain yang sedikit "aneh". Dia memasang Cristian Eriksen sebagai striker tunggal sejak awal.
"Sebagai striker, bisa saja Bruno tapi saya pikir pilihannya Eriksen. Dia melakukan ini sebelumnya dan benar-benar bisa memainkan peran itu," ujar Ten Hag sebelum laga, seperti dilansir laman resmi klub.
Namun, strategi itu tak berjalan sesuai harapan. Ten Hag pun kemudian melakukan perubahan dengan kembali menempatkan Eriksen di lini tengah pada menit ke-53.
Sementara posisi striker diberikan kepada Cristiano Ronaldo yang masuk menggantikan Fred. Hasilnya, serangan Setan Merah lebih hidup.
Eriksen bahkan menjadi kreator peluang emas yang diraih Marcus Rashford. Sayangnya, peluang itu gagal dimanfaatkan menjadi gol.
"Jelas terlihat di babak kedua kami lebih baik di lini tengah dengan Eriksen turun dan Ronaldo maju ke depan," tuturnya kepada Sky Sports setelah pertandingan.
"Kami menciptakan (peluang) dan Rashford memiliki dua peluang bagus. Sayang sekali kami tak mencetak gol (saat itu)," lanjut manajer asal Belanda itu.
Dalam pertandingan ini, Manchester United kebobolan dua gol lewat aksi Pascal Gross pada menit ke-30 dan 39. Tuan rumah baru bisa mencetak gol pada menit ke-68 berkat bunuh diri MacAllister pada menit ke-68.