JAKARTA - Perjalanan Manchester United dalam tiga pekan awal Liga Inggris 2024/2025 terseok-seok. Usai menang tipis 1-0 kontra Fulham pada pekan pembuka, penampilan The Red Devils langsung anjlok.
Pasukan Erik ten Hag kalah melawan Brighton 1-2 dan dilumat Liverpool di kandang sendiri dengan skor 0-3.
Selepas kekalahan melawan rival, Liverpool, Ten Hag pasang badan. Saat sesi konferensi pers, pelatih asal Belanda itu berjanji akan membawa Manchester United bangkit.
"Ini menyakitkan, terutama bagi para penggemar kami. Kami harus rendah hati dan terus maju. Lawan mungkin sedikit lebih unggul di area tertentu, tetapi kami akan mengejar dan bangkit kembali."
"Ada beberapa hal positif, tapi saya tidak mau membicarakannya. Kami kalah 0-3. Kami harus bangkit dan bangkit kembali. Kami membuat dua kesalahan besar dan Liverpool mengatasinya dengan sangat baik," tutur Ten Hag.
BACA JUGA:
Erik ten Hag lebih lanjut juga membentengi anak asuhnya dengan rumor setelah laga. Sebagaimana diketahui, isu Casemiro merajuk saat diganti pada babak pertama mengemuka.
Pemain veteran asal Brasil itu dirumorkan langsung meninggalkan lapangan dan tidak menyaksikan tim pada babak kedua. Namun, kabar angin tersebut ditepis Ten Hag.
"Saya menemuinya setelah pertandingan, jadi ia tidak pulang. Alasan saya menggantinya adalah karena kami tertinggal 0-2 dari lawan seperti Liverpool. Itulah yang dibutuhkan tim," kata Ten Hag.
Casemiro tampak sering kehilangan bola saat membangun serangan. Kesalahan itu membuat Manchester United kebobolan dua gol.
Alhasil, Ten Hag harus memberi penyegaran agar strateginya berjalan. Dia mengganti Casemiro dengan pemain muda 20 tahun, Toby Collyer.
Terlepas dari itu, kesalahan pada dua laga terbaru yang berujung kekalahan makin membuka mata Ten Hag akan kekurangan pasukannya.
Salah satu yang ia soroti ialah soal kebugaran pemain. Dia menilai fisik anak didiknya masih belum sama sehingga The Red Devils tidak bisa tampil maksimal.
Karena itu, Ten Hag meminta suporter bersabar. Dia menegaskan bahwa dirinya bukan pesulap yang bisa menjadikan kebugaran pemain maksimal semua dalam sekejap.
Bila ingin objektif, kata Ten Hag, penilaian bisa dilakukan pada akhir musim terhadap performa tim. Dengan kata lain, penilaian tidak bisa diberikan saat laga baru berjalan tiga pekan.
"Ini baru pertandingan ketiga musim ini. Kami harus membangun tim baru. Kami memiliki pemain muda, kami memiliki tiga pemain yang tampil sebagai starter pertama mereka musim ini. Mereka tidak bermain 90 menit," tutur Ten Hag.