Bagikan:

JAKARTA – Indonesia pada saat ini sudah mengoleksi delapan medali di Paralimpiade Paris 2024. Jumlah itu sudah melebihi target.

Pencapaian tersebut membuat Kontingen Merah-Putih menempati posisi ke-28 klasemen sementara. Per pukul 17.13 WIB, Indonesia tercatat mendapat satu medali emas, empat medali perak, dan tiga medali perunggu.

Satu-satunya medali emas itu disumbangkan oleh pasangan ganda campuran Leani Ratri Oktila/Hikmat Ramdani dari cabang olahraga (cabor) para bulu tangkis.

Ratri/Hikmat menempati podium tertinggi setelah di partai final klasifikasi SL3-SU5 berhasil mengalahkan kompatriot mereka pasangan, Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah, dalam pertandingan dua gim langsung 21-16 dan 21-15.

Selain Fredy/Khalimatus, tiga medali perak lainnya diamankan oleh pelari Saptoyogo Purnomo dari 100 meter T37 putra, Muhammad Bintang Satria Herlangga dari boccia individual putra BC2, dan Qonitah Ikhtiar Syakuroh dari para bulu tangkis tunggal putri klasifikasi SL3.

Adapun tiga medali perunggu yang diamankan Indonesia dua di antaranya berasal dari boccia dan satu lainnya dari para bulu tangkis.

Dua medali dari boccia masing-masing didapat oleh Gischa Zayana dari boccia individu putri BC2 dan M. Afrizal Syafa boccia individual putra BC1. Sementara itu, Subhan/Rina Marlina mendapat satu perunggu dari para bulu tangkis ganda campuran SH6.

Jumlah medali yang didapat oleh Indonesia saat ini sudah melebihi target yang disampaikan Chef De Mission (CdM), Reda Manthovani, kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, pada 15 Agustus 2024.

Ketika itu, Reda mengatakan bahwa Kontingen Indonesia menargetkan membawa pulang satu medali emas, dua medali perak, dan tiga medali perunggu dari Paralimpiade 2024.

"Kami meyakini target ini dapat tercapai dengan upaya serta persiapan matang dan serius yang telah dilakukan seluruh olahragawan, ofisial, serta seluruh pihak terkait," kata Reda.

Indonesia total mengirim sebanyak 35 atlet dari 10 cabang olahraga ke Paralimpiade 2024. Jumlah itu meningkat signifikan dibanding Paralimpiade Tokyo 2020 yang mengirim 23 atlet dari tujuh cabor.