Bagikan:

JAKARTA – Tim para atletik Indonesia membawa target mendapat satu medali perunggu dari Paralimpiade Paris 2024 yang akan dibuka tengah pekan ini.

Paralimpiade Paris 2024 akan berlangsung pada 28 Agustus hingga 8 September 2024. Para atletik total punya sebanyak lima wakil yang akan tampil di sana.

Pelatih para atletik, Purwo Adi Sanyoto, mengatakan bahwa persaingan untuk mendapat medali di Paralimpiade begitu ketat sehingga target yang diusung cukup realistis.

"Target realistis pada Paralimpiade kali ini satu medali perunggu, tetapi mudah-mudahan bisa melesat ke atas," kata Purwo seperti dalam keterangan yang diterima dari National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.

Dari kelima nama yang berangkat ke Perancis, atlet Saptoyogo Purnomo akan kembali menjadi andalan Indonesia pada nomor 100 meter dan 200 meter putra klasifikasi T37.

Saptoyogo datang ke Paris dengan modal medali perunggu nomor 100 meter T37 ketika tampil Paralimpiade Tokyo 2020, yang ditunda setahun karena pandemi corona.

Ketika itu, Saptoyogo finis dengan catatan waktu 11,31 detik. Ia berada di belakang wakil Amerika Serikat, Nick Mayhugh (10,95 detik), dan wakil Rusia, Andrey Vdovin (11,18 detik).

"Sebelum berangkat ke sini, saya tes 100 meter sudah mendekati catatan waktu yang lama. Semoga pas lomba nanti bisa pecah rekor atau menyamai yang dulu," ujar Saptoyogo.

Selain Saptoyogo, empat nama lain yang ikut ke sana adalah Karisma Evi Tiarani (100 meter T42 putri), Ni Made Arianti Putri (100 meter T12 putri), Partin (100 meter T42 putra), dan Fauzi Purwo Laksono (Lempar Lembing F57 putra).

Saat ini Saptoyogo dan kawan-kawan tengah berbagi tempat latihan dengan atlet-atlet dari negara lain di Ile des Vannes Sports Complex, Saint-Denis.

Cabang olahraga para atletik baru akan dipertandingkan pada Jumat, 30 Agustus 2024. Laga nomor-nomor yang akan diikuti tim para atletik Indonesia nanti berlangsung di Stade de France.

"Sekarang kami belum latihan di stadion utama, tetapi kami punya satu hari untuk berlatih di stadion utama pada 29 Agustus 2024. Sangat menguntungkan jika kami bisa berlatih di sana," kata Saptoyogo.

Pada tahun ini, Indonesia mengirim sebanyak 35 atlet yang tersebar di 10 cabang olahraga (cabor). Jumlah itu meningkat dibanding edisi Tokyo yang diikuti 23 dari tujuh cabor.