Bagikan:

JAKARTA - Mantan Manajer Timnas Inggris, Sven Goran Eriksson, meninggal dunia pada usia 76 tahun, Senin, 26 Agustus 2024, waktu Swedia.

Eriksson wafat setelah berjuang melawan penyakit kanker pankreas stadium akhir.

Keluarga Eriksson mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan memilukan.

"Sven-Goran Eriksson telah meninggal dunia. Setelah sakit lama, Sven-Goran Eriksson meninggal pagi ini di rumah dikelilingi oleh keluarga."

Keluarga Eriksson meminta privasi mereka dihormati sehingga mereka dapat berduka secara pribadi.

Sementara itu, anak-anak Eriksson, Lina dan Johan, sedikit memberikan cerita mendiang sebelum mengembuskan napas terakhir.

"Ayah kami Sven-Goran Eriksson tertidur dengan tenang di rumahnya di Bjorkefors, Sunne, pagi ini. Ia telah lama berjuang melawan penyakitnya dengan gagah berani, tetapi sekarang penyakitnya telah berakhir," ujar Lina Eriksson.

Lebih lanjut, Lina mengungkapkan bahwa Eriksson sudah memberi tahu keluarga terkait penyakitnya pada awal tahun lalu.

Eriksson pun mendapat dukungan luar biasa dari lingkungan sepak bola yang membesarkan namanya.

"Ayah memberi tahu kami pada awal tahun lalu tentang penyakit seriusnya. Ayah mendapat dukungan yang luar biasa dari teman-teman dan penggemar sepak bola di seluruh Eropa."

"Ia diundang ke beberapa tim sepak bola di Inggris, Italia, Portugal, dan Swedia. Mereka saling berbagi kecintaan kepada sepak bola dan ayah."

"Itu adalah momen yang tak terlupakan bagi kami berdua. Ia mengungkapkan rasa terima kasih dan kegembiraannya serta menyatakan bahwa kata-kata indah seperti itu biasanya hanya diucapkan ketika seseorang telah meninggal."

"Kami turut merasakan rasa terima kasihnya dan mengalami pertemuan-pertemuan yang luar biasa antara dia, sepak bola, dan semua temannya. Kami berterima kasih kepada semua orang atas kenangan positif ini dan dukungan Anda selama dia sakit."

"Kami harap Anda akan mengingat Sven sebagai orang yang baik dan positif, baik di depan umum maupun di rumah bersama kami," tutur anak-anak Eriksson.