Bagikan:

JAKARTA – Kontingan Paralimpiade 2024 Paris kembali ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, pada Selasa, 10 September 2024, siang WIB.

Rombongan yang terdiri dari atlet, pelatih, dan tim ofisial tersebut mendarat sekitar pukul 16.58 WIB. Mereka disambut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Reda Manthovani di Ruang VIP Terminal 3.

"Selamat datang kepada Kontingen Indonesia Paralimpiade Paris 2024 yang didampingi langsung oleh Ketua Umum NOC Senny Marbun. Selamat datang kembali di Tanah Air," ujar Menpora dalam sambutannya.

Kontingen Indonesia berhasil membawa pulang total 14 medali dari Perancis tahun ini. Medali itu terdiri dari satu medali emas, delapan medali perak, dan lima medali perunggu.

Jumlah itu membuat Indonesia berhasil melewati target dan menempati peringkat ke-50 klasemen akhir medali. Saat bertolak ke sana, Indonesia membidik satu medali emas, dua medali perak, dan tiga perunggu.

Satu-satunya medali emas yang didapat oleh Indonesia pada tahun ini disumbangkan pasangan ganda campuran bulu tangkis, Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila.

"Ini medali terbanyak dan juga kontingen terbanyak. Kalian benar-benar membuktikan bisa mengukir sejarah. Saya mengucapkan banyak terima kasih. Kalian semua adalah inspirasi," kata Dito.

Selain melewati target, Indonesia juga membuat catatan dengan perolehan medali terbanyak sepanjang sejarah keikutsertaan di Paralimpiade.

Pada Paralimpiade 2024, untuk posisi juara umum diamankan oleh China yang mengumpulkan sebanyak 220 medali, detailnya 94 medali emas, 75 medali perak, dan 50 medali perunggu.

Berturut-turut setelah itu melengkapi tiga besar klasemen akhir adalah Britania Raya dan Amerika Serikat. Britania mendapat 124 medali (49 emas, 44 perak, dan 31 perunggu), sementara Amerika Serikat 105 medali (36 emas, 42 perak, dan 27 perunggu).