JAKARTA – Komite Paralimpik Nasional Indonesia (NPC) menargetkan bisa membawa pulang dua medali emas pada Paralimpiade Paris 2024.
Target itu dibeberkan oleh Ketua Umum NPC, Senny Marbun, ketika menerima bantuan dana untuk mendukung kualifikasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024.
"Target kami bisa meloloskan sebanyak 27 atlet dan mendapat dua medali emas, masing-masing dari parabulu tangkis dan para-atletik," kata dia.
NPC total menerima dana sebesar Rp36 miliar untuk mempersiapkan 10 cabang olahraga (cabor). Besaran dana yang diterima oleh masing-masing cabor pun berbeda-beda.
Perinciannya ialah para-angkat berat (Rp2,8 miliar), para-atletik (Rp7,5 miliar), parabulu tangkis (Rp2,4 miliar), para-swimming (Rp2,7 miliar), paratenis meja (Rp6 miliar), para-boccia (Rp1,6 miliar), parabalap sepeda (Rp4 miliar), paramenembak (Rp1,3 miliar), parapanahan (Rp4,9 miliar), dan para-blind judo (Rp3 miliar).
BACA JUGA:
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengatakan dirinya sangat optimistis paralimpik bisa membuat sejarah di Paralimpiade Paris 2024. Ia berkaca dari sejarah yang ditorehkan pada Asian Para Games tahun lalu.
"Negara peserta Paralimpiade mayoritas ikut di Asian Games. Beda dengan SEA Games ke Paralimpiade. Jadi, semoga kontingen Indonesia bisa mengukir prestasi yang lebih baik," ujar Dito.
Pada Paralimpiade sebelumnya di Tokyo 2020, Indonesia sukses membawa pulang dua medali emas. Pencapaian tersebut melampaui target yang ditetapkan.
Sampai saat ini, Indonesia sudah meloloskan 12 atlet paralimpik ke Paris nanti. Perincian atlet lolos ialah panahan empat orang, atletik dua orang, balap sepeda satu orang, menembak dua orang, dan renang tiga orang.
Paralimpiade Paris 2024 akan berlangsung pada 28 Agustus sampai 8 September 2024. Ajang ini akan mempertemukan sebanyak 4.400 atlet dari total 23 cabang olahraga yang dipertandingkan.