Bagikan:

JAKARTA - Pemain depan Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, membantah ribut dengan pelatih Luis Enrique. Mbappe berdamai dengan Enrique yang memang tak pernah memandang status pemain di tim asuhannya.

Ketegangan Mbappe dan Enrique muncul setelah sang pemain tak masuk skuat inti PSG. Mbappe yang habis masa kontraknya pada akhir musim ini mulai duduk di bangku cadangan.

Pada tiga laga terakhir di Ligue 1 2023/2024, Mbappe tak lagi bermain penuh. Dirinya duduk di bench dan kemudian baru diturunkan sebagai pemain pengganti saat PSG menang 2-0 atas Nantes.

Pada dua laga terakhir di kompetisi domestik, pemain berusia 25 ini masuk sebagai pemain pengganti.

Enrique menyatakan PSG sudah harus melupakan Mbappe. Dirinya harus menyiapkan skuat yang tetap solid dan kuat setelah ditinggalkan Mbappe.

Apalagi, klub belum berencana mencari pemain yang diproyeksikan menggantikan Mbappe. Meski sudah muncul sejumlah kandidat, seperti striker Napoli Victor Osimhen dan Marcus Rashford (Manchester United), belum ada kepastian PSG menambah pemain di sektor depan.

Sementara itu, Enrique memang tak memandang status pemain bintang. Saat menangani AS Roma, dirinya pernah membangkucadangkan sang pangeran Francesco Totti.

Sikap Enrique membuat heboh Roma meski dinilai tak salah karena dirinya mengkritisi performa Totti. Hanya saja, dia tak bertahan lama di Giallorossi.

Begitu pula saat mengarsiteki Barcelona. Enrique pernah membangkucadangkan Lionel Messi. Meski membawa Barca meraih treble, Enrique pun tak bertahan lama.

Hanya saja, Barca tak pernah lagi meraih trofi Liga Champions semenjak ditinggalkan Enrique.

PSG sesungguhnya pernah melakukan hal sama saat Adrien Rabiot menolak memperbarui kontrak. Dirinya pun tak lagi menjadi pemain inti.

Namun, Mbappe tentu berbeda dengan Rabiot. Ini yang menjadikan Enrique mengubah keputusannya dan memainkan Mbappe secara penuh saat PSG menghadapi Real Sociedad di laga kedua babak 16 besar Liga Champions 2023/2024 di Stadion Reale Arena, Rabu, 6 Maret 2024, dini hari WIB.

Ini untuk kali pertama Mbappe menjadi starter sejak 14 Februari 2024. Kapten Timnas Perancis ini pun membuktikan dengan memberi kontribusi penting bagi Les Parisiens.

Dirinya memborong dua gol yang membawa PSG menang 2-1 atas Sociedad. PSG pun unggul agregat 4-1 dan lolos ke perempat final. PSG terakhir kali mencapai babak delapan besar sejak 2021.

Sukses membawa PSG bertahan di Liga Champions dan kembali bermain selama 90 menit, Mbappe menyatakan bila dirinya tak ada masalah dengan pelatih. Mbappe membantah bahwa dia bersitegang dengan Enrique.

"Saya selalu ingin bermain di Liga Champions. Ini kompetisi yang sangat penting. Sebagai pemain, saya tak bisa menyembunyikan keinginan untuk bermain di Liga Champions," ucap Mbappe.

"Hubungan saya dengan pelatih sangat baik. Tidak ada masalah seperti yang dipikirkan orang. Saya memang menghadapi sejumlah masalah, tetapi tidak dengan pelatih," kata dia lagi.

Sementara itu, Enrique memberi apresiasi kepada Mbappe. Menurut dia, sang pemain bakal mencetak banyak gol di mana pun dia bermain.

"Dia pemain nomor satu saat ini. Dia akan mencetak 50 gol dan membuat 25 assist dengan pelatih siapa pun dan tim mana pun," kata Enrique.

"Masa depan dia memang tidak di sini. Saya akan mencari solusi dengan mencoba pemain lain," ucap dia.