SOLO - National Paralympic Committee (NPC) Indonesia berharap ada peningkatan jumlah atlet yang berlaga di Paralimpiade Paris 2024. NPC menargetkan 27 atlet yang lolos ke Paris dan berlaga di 10 cabang olahraga.
Pada edisi Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia yang menurunkan 23 atlet berhasil meraih dua medali emas.
Namun untuk level negara Asia Tenggara di Paralimpiade, Indonesia kalah dengan Thailand yang mendapatkan lima emas dan Malaysia yang mengantungi tiga emas.
Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun berharap ada kenaikan jumlah atlet menjadi 27. Dengan bertambahnya jumlah atlet, Senny juga berharap Indonesia mendapatkan minimal dua medali emas.
"Targetnya ya menyamai pencapaian di Tokyo. Tetapi kami tentu berharap bisa lebih. Karena itu, kami menargetkan minimal dua emas. Syukur bisa lebih," kata Senny di Solo, Kamis 15 Februari 2024.
Dalam persiapan menuju Paris, NPC menyiapkan 50 atlet dari 10 cabang olahraga. Mereka menjalani Pelatnas di Solo Raya, sejak Januari 2024.
Ada pun cabang-cabang itu di antaranya para atletik, para bulutangkis, para cycling (balap sepeda), para renang, para menembak, para tenis meja, blind judo, para panahan, para angkat berat, dan boccia.
BACA JUGA:
"Cabor yag ditargetkan meraih emas tetap bulutangkis. Namun kami berharap cabor lain juga mendulang emas," ucapnya.
Para atlet yang dipersiapkan masih harus berjuang memburu poin agar bisa lolos ke Paralimpiade Paris.
Mereka pun harus mengikuti serangkaian single event dari cabang-cabang olahraga di berbagai negara. Atlet judo misalnya sudah berangkat mengikuti turnamen pada Februari ini.
Selanjutnya, atlet bulutangkis akan berlaga di kejuaraan dunia di Pattaya, Tailand. Atlet balap sepeda akan ikut Asian Para Track di New Delhi, India.
"Kejuaraan dunia bulutangkis memiliki poin tertinggi. Pada Maret dan bulan-bulan berikutnya, ada sejumlah atlet yang mengikuti single event guna mendapatkan tambahan poin," ucap Wakil Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto didampingi Humas Heri "Gogor" Isranto.
Pada Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia mengirim 23 atlet yang berlaga di tujuh cabang olahraga. Kontingen Indonesia meraih dua medali emas, tiga perak dan empat perunggu.
Medali emas diraih dari cabang bulutangkis, yakni ganda putri Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah dan ganda campuran Leani Ratri Oktila/Hari Susanto.