JAKARTA - Cristiano Ronaldo ingin meninggalkan klubnya, Manchester United (MU). Spekulasi soal alasan utama di balik keinginan sang bintang juga turut mencuat.
Baru-baru ini dikabarkan, selain karena MU gagal meraih tiket Liga Champions, keputusan pemotongan gaji sebesar 25 persen juga jadi pemicunya. Keadaan inilah yang membuat Ronaldo makin mantap untuk meninggalkan Old Trafford.
Dikutip dari The Sun, Rabu, pada awal penandatanganan kontrak kerja bersama Setan Merah, Ronaldo setuju untuk mendapat bayaran 480 ribu poundsterling per minggu atau setara Rp8,6 miliar.
Namun, pada musim ini ia hanya mendapat bayaran sebesar 360 ribu poundsterling atau Rp6,5 miliar. Penurunan pendapatan Ronaldo tersebut juga dipicu karena MU hanya tampil di Liga Europa musim depan.
Gagalnya MU merebut tiket ke Liga Champions juga memicu pengurangan 25 persen pada gaji pemain. Situasi ini kemudian jadi konsekuensi yang dirasa menimbulkan kekecewaan Ronaldo.
Meski masih menyisakan satu tahun kerja di dalam kontrak tertulis, penyerang berusia 37 tahun itu telah sungguh-sungguh meminta untuk meninggalkan Old Trafford musim panas ini.
BACA JUGA:
Di sisa kariernya, Ronaldo masih punya keinginan membara untuk bisa bermain di kompetisi elite Eropa, yakni Liga Champions, tapi MU gagal mewujudkannya. Selain itu ada juga masalah lain yang muncul jadi pemicu keinginan hengkangnya Ronaldo makin kuat.
Hal tersebut ialah pasifnya pergerakan klub di bursa transfer. Ini juga dianggap jadi sumber kekecewaan lain bagi pencetak gol terbanyak sepanjang masa dari Portugal itu.
Di tengah kencangnya kabar Ronaldo bakal pergi dari Old Trafford, Chelsea dan Bayern Munchen memanfaatkan situasi ini untuk membuka pintu lebar guna menyambut sang bintang.