Bagikan:

JAKARTA - Pebalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, melakukan kesalahan fatal saat balapan MotoGP Barcelona di Sirkuit Catalunya, Minggu, 5 Juni. Kesalahannya itu membuatnya harus kehilangan podium kedua.

Pada saat itu, Aleix Espargaro nampak melambat usai melewati garis finis saat balapan masih tersisa satu lap lagi. Banyak yang mengira pebalap asal Spanyol itu mengalami masalah mesin.

Namun, Aleix Espargaro ternyata melambat karena berpikir balapan sudah berakhir. Dia baru sadar balapan masih tersisa satu lap setelah Jorge Martin, Johann Zarco dan Joan Mir menyalipnya dengan cepat.

"Ini merupakan kesalahan besar di MotoGP. Saya tak memiliki waktu yang cukup untuk membaca semua informasi yang ada. Saya fokus menjauh dari Jorge Martin dan tak memiliki waktu untuk melihat lap yang tersisa," ujar Espargaro dalam wawancaranya dengan MotoGP.

"Saya melihat ke menara dan melihat L1 dan tak ingat kalau itu seharusnya 0. Ini sepenuhnya kesalahan saya. Saya minta maaf kepada tim dan semoga bisa membalap dengan baik di Jerman," lanjutnya.

Pada saat tersadar, Aleix Espargaro juga sempat disalip Luca Marini. Namun, pebalap berusia 32 tahun itu mampu menyalip pebalap VR46 Racing Team tersebut dan finis di posisi kelima.

"Ini sepenuhnya salah saya, bukan salah siapapun. Kami punya informasi di papan, tapi saya tak punya waktu untuk membacanya. Ini sepenuhnya salah saya, semoga saya tak mengulanginya lagi," ujarnya.

"Sayangnya saya kehilangan beberapa poin, sembilan poin. Semoga saya bisa memulihkannya di Jerman," pungkas Aleix Espargaro.